'Chelsea Akan Menyesal Sudah Melepas Lampard' |
LIGA INGGRIS - Keputusan Chelsea melepas Frank Lampard dipertanyakan oleh Harry Redknapp yang juga adalah paman sekaligus eks pelatihnya. Lampard dinilai masih bisa memberikan banyak hal untuk The Blues.
Setelah 13 tahun berada di klub itu, Lampard akhirnya memutuskan untuk pergi dari Stamford Bridge setelah kontraknya tak lagi diperpanjang. Chelsea pun harus kehilangan topskorer sepanjang masanya.
Wajar jika Chelsea melepas Lampard melihat kontribusi si pemain dalam beberapa musim terakhir tidak sevital dulu lagi, mengingat banyak pemain muda yang lebih fresh dan oke ada di klub itu.
Namun dengan segudang pengalaman dan mental juara yang dimiliki Lampard, Redknapp menilai Chelsea sudah salah langkah melepas pesepakbola internasional Inggris itu.
"Jelas saya tentu ingin menahannya di Chelsea. Dia masih sangat pantas untuk berada di tim itu," ujar Redknapp seperti dikutip Soccernet.
"Saya pikir Roy (Hodgson) juga merasakan hal yang sama. Anda butuh seorang pemain berkarakter bagus baik itu di timnas Inggris maupun klub sepakbola Anda," sambung Redknapp yang pernah menangani Lampard semasa di West Ham United.
"Anda punya (Steven) Gerrard dan Lampard di Inggris - pesepakbola yang pantas jadi panutan bagi pemain muda."
Selama 13 tahun berseragam biru-biru, Lampard total menyumbang 11 trofi di antaranya tiga Premier League dan satu Liga Champions. Kini Lampard diisukan akan bergabung ke klub MLS New York City FC.
"Mungkin jika dia ingin pergi, sekarang saat yang tepat. Saya yakin bahwa dia akan bisa fokus total ke Piala Dunia saat ini - dia tidak akan memikirkan soal hal lain."
"Tentu akan sangat menarik untuk pergi ke New York - ada proyek baru di sana - tapi dia akan sukses dalam melakukan hal apapun. Ayahnya akan jadi satu-satunya orang yang akan dimintai nasehat, tapi dia tahu bahwa dia adalah anak penurut."
"Dia juga punya pacar dan mungkin mereka akan bersenang-senang di New York untuk beberapa tahun. Saya tak berpikir bahwa Lampard senang hanya jadi cadangan - dia tidak terbiasa dengan itu dan tidak bahagia ketika tak bermain," demikian dia.