Para pemain Barcelona tertunduk lesuh meninggalkan lapangan |
Liga Spanyol – Setelah tersingkir dari pentas Eropa, Barcelona mesti menelan pil getir lainnya di panggung domestik. Sang incumbent La Liga itu dipecundangi tim gurem 0-1 dini hari kemarin dan tak ayal, mental Lionel Messi Cs pun kacau berantakan.
Defensor Barca, Martín Montoya mengakui mental timnya tengah luluh lantak. Sebuah laga vital untuk dimenangkan demi menjaga asa mempertahankan gelar La Liga, malah berujung pahit lantaran sejumlah peluang di pelupuk mata, terbuang percuma.
“Mental kami cukup berantakan. Kami bisa saja menang, tapi kami tak mampu mengonversi peluang-peluang kami. Kami sudah memberikan segalanya di akhir-akhir laga, tapi situasinya sudah tak memungkinkan,” ujar Montoya, seperti dilansir Soccerway, Senin (14/4/2014).
Kendati sudah ada suara-suara yang menyebut Barca sudah lempar handuk, untuk yang satu ini Montoya enggan sepakat. Walau sulit, secara matematis mereka masih punya harapan untuk mengklaim gelar liga yang ke-23 sepanjang sejarah. Satu gelar lainnya di Copa del Rey juga masih terbuka untuk mereka petik, midweek mendatang kontra seteru Real Madrid.
“Kami akan tetap memperjuangkan (gelar) liga sampai akhir, kami masih punya beberapa laga sisa dan semoga, rival-rival kami kehilangan banyak poin. Saya meminta fans untuk mendukung kami pada Rabu (vs Madrid di final Copa del Rey). Kami ingin mendedikasikan kemenangan untuk mereka,” imbuhnya.
Masih menyoal kekalahan menyakitkan Los Cules atas tim gurem, Granada, mediocampista Andrés Iniesta juga turut berduka, baik terhadap permainannya sendiri maupun tim secara keseluruhan.
“Kadang, sulit untuk mencari penjelasan, kami sudah melakukan segalanya untuk mencetak gol. Kekalahan ini jadi langkah mundur. Kami melakukan kesalahan yang menuntun mereka mencetak gol dan kenyataan itu menyakitkan,” timpal Iniesta.
“Sakit rasanya untuk menelan kekalahan ini di fase akhir liga, ketika tinggal sedikit pertandingan yang tersisa untuk mengakhiri musim,” tuntasnya.