Luka Modric (Foto: Susana Vera/REUTERS)
MADRID – Real Madrid ternyata tak merugi merogoh kocek
lumayan dalam ketika mendatangkan Luka Modric dari Tottenham Hotspur.
Penampilannya kian mengesankan dari laga ke laga dan bahkan sudah jadi
salah satu faktor kunci permainan Madrid belakangan ini.
Didatangkan dengan mahar 33 juta poundsterling, start Modric bersama Madrid sedianya tak begitu ciamik. Apalagi di musim 2012 Modric masih harus berebut tempat di lini tengah dengan Mesut Özil. Namun segalanya berubah tatkala Özil pilih hengkang ke Arsenal.
Di tangan Carlo Ancelotti, Modric jadi motor permainan yang bisa dibilang tak tergantikan. Eks-pilar Madrid, Predrag Mijatovic pun tak segan menyebut perannya tak kalah penting dari sang mega bintang, Cristiano Ronaldo.
Bagi Pedja – sapaan Mijatovic, performa apik dengan level berkelas yang saat ini dimiliki Modric, tak lain berkat kemampuannya mengatasi tekanan yang ada di sekitarnya. Bukan hanya persaingan di internal tim, tapi juga dari caranya “merangkul” ekspektasi besar dari fans.
“Modric menyatukan semua lini di sebuah tim hebat. Dia pemimpin barisan tengah di sebuah lingkungan tim yang sulit. Setiap hari di Madrid, tekanan selalu datang dari segala sisi,” tutur Pedja, seperti disitat Football-Espana, Jumat (31/1/2014).
“Di Madrid selalu ada tuntutan akan hasil dan trofi. Fans juga punya ekspektasi bermain dengan indah. Tekanan dari media juga bisa jadi hal buruk. Tapi Modric tak hanya bisa berdiri tegak terhadap tekanan seperti itu, tapi juga mampu tumbuh untuk jadi pemain terbaik Madrid bersama Ronaldo,” tuntasnya.
Didatangkan dengan mahar 33 juta poundsterling, start Modric bersama Madrid sedianya tak begitu ciamik. Apalagi di musim 2012 Modric masih harus berebut tempat di lini tengah dengan Mesut Özil. Namun segalanya berubah tatkala Özil pilih hengkang ke Arsenal.
Di tangan Carlo Ancelotti, Modric jadi motor permainan yang bisa dibilang tak tergantikan. Eks-pilar Madrid, Predrag Mijatovic pun tak segan menyebut perannya tak kalah penting dari sang mega bintang, Cristiano Ronaldo.
Bagi Pedja – sapaan Mijatovic, performa apik dengan level berkelas yang saat ini dimiliki Modric, tak lain berkat kemampuannya mengatasi tekanan yang ada di sekitarnya. Bukan hanya persaingan di internal tim, tapi juga dari caranya “merangkul” ekspektasi besar dari fans.
“Modric menyatukan semua lini di sebuah tim hebat. Dia pemimpin barisan tengah di sebuah lingkungan tim yang sulit. Setiap hari di Madrid, tekanan selalu datang dari segala sisi,” tutur Pedja, seperti disitat Football-Espana, Jumat (31/1/2014).
“Di Madrid selalu ada tuntutan akan hasil dan trofi. Fans juga punya ekspektasi bermain dengan indah. Tekanan dari media juga bisa jadi hal buruk. Tapi Modric tak hanya bisa berdiri tegak terhadap tekanan seperti itu, tapi juga mampu tumbuh untuk jadi pemain terbaik Madrid bersama Ronaldo,” tuntasnya.