Foto: Ist
Liga Italia- Inter Milan belum mampu keluar dari tren buruk. Usai diimbangi Chievo, kali ini I Nerazzurri dipaksa bertekuk lutut tim semenjana, Genoa dengan skor tipis 1-0.
Tandang ke Stadio Comunale Luigi Ferraris pada giornata ke-20 Serie A, Minggu 19 Januari 2014, Inter berambisi meraih kemenangan perdana setelah tiga laga gagal memetik kemenangan di semua kompetisi.
Allenatore Walter Mazzarri langsung duet striker andalannya, Rodrigo Palacio dan Diego Milito. Lima gelandang dalam pola 3-5-2 andalannya, diisi oleh Yuto Nagatomo, Jonathan, Esteban Cambiasso, Zdravko Kuzmanovic dan Ricky Alvarez
Inter langsung mengambil inisiatif serangan dan mendapat peluang pertama lewat aksi Alvarez. Aksinya meliuk-liuk melewati pemain Genoa berujung pada sepakan yang sayangnya masih bisa digagalkan kipper Genoa, Mattia Perin.
Genoa membalas pada menit ke-9, lewat aksi Luca Antonelli. Sayang, upayanya masih belum menemui sasaran. Semenit berselang, Inter kembali mendapat peluang. Kali ini lewat Jonathan. Namun, lagi-lagi Inter harus gigit jari lantaran Perin tampil gemilang dalam mengamankan gawangnya.
Pertandingan terbuka terus diperagakan kedua tim, meski kondisi lapangan tidak cukup mendukung lantaran cukup becek. Saling serang dan peluang pun diciptakan kedua tim. Inter yang tampil lebih ngotot punya peluang emas pada menit ke-24. Sial, Palacio dan Milito yang punya kesempatan mencetak gol, justru gagal menyarangkan bola ke gawang. Hingga turun minum, skor masih 0-0.
Masuk interval kedua, Inter kembali mendapat peluang emas lewat kaki Palacio pada menit ke-47. Sayang, tembakan mantan striker Genoa dari jarak dekat ini masih melebar.
Genoa juga terus menciptakan peluang-peluang berbahaya. Seperti yang terjadi pada menit ke-50. Alberto Gilardino sukses merangsek ke kotak penalti setelah bek Inter Rolando terpeleset karena lapangan yang licin. Namun, upaya dari mantan striker AC Milan ini juga gagal berbuah gol.
Peluang kembali didapat Genoa pada menit ke-64. Fetfatzidis melepaskan umpan yang mengenai punggung Rolando dan membuat bola berbelok arah dengan cukup deras. Beruntung bagi Inter, Samir Handanovic cukup refleks dalam menghalau bola masuk ke gawangnya.
Tiga menit berselang, Inter kembali punya peluang. Kali ini lewat Freddy Guarin yang baru masuk di babak kedua. Sayang, tembakan voli gelandang internasional Kolombia ini masih belum mampu menaklukkan ketangguhan Perin di bawah mistar.
Sepuluh menit laga tersisa, petaka bagi Inter datang pada menit ke-83. Lewat sebuah skema tendangan penjuru, Antonelli berhasil menanduk bola dan akhirnya menaklukkan Handanovic yang tampil cukup baik sepanjang laga.
Inter yang tertinggal 0-1 di sisa lima menit laga, coba merespon dengan melakukan serangan sporadis dari berbagai sisi lapangan. Palacio punya dua peluang dalam satu momen, tapi Perin kembali menggagalkannya.
Di masa injury time, Nagatomo berpeluang kembali menyelamatkan Inter dari kekalahan seperti yang dilakukannya saat melawan Chievo. Sayang, upayanya kali ini masih bisa digagalkan Luca Antonini. Skor 1-0 untuk Genoa bertahan hingga laga usai.
Kekalahan ini membuat Inter gagal memetik kemenangan di empat laga terakhirnya, usai menang atas AC Milan. Hasil ini membuat skuad Biru-Hitam terpaku di posisi enam klasemen sementara dengan 32 poin.
Susunan Pemain:
Genoa: Perin; Antonini, De Maio, Marchese; Vrsaljko, Sturaro, Cofie, Antonelli; Bertolacci, Fetfatzidis, Gilardino.
Inter Milan: Handanovic; Rolando, Campagnaro, Juan Jesus; Nagatomo, Cambiasso, Kuzmanovic, Jonathan; Ricky; Milito, Palacio