AFP/Marco Bertorello
Liga Italia - AC Milan tidak meraih satu pun kemenangan pada tujuh pertandingan terakhir yang mereka lalui. Hasil-hasil tak maksimal itu membuat Rossoneri berada di bawah tekanan.
Kemenangan terakhir yang didapatkan Milan adalah pada laga melawan Udinese di ajang Serie A, 19 Oktober silam. Saat itu, mereka menang 1-0 di San Siro berkat gol semata wayang Valter Birsa.
Tapi, setelah itu Milan "puasa" kemenangan. Mereka bermain imbang 1-1 dengan Barcelona, kalah 2-3 dari Parma, ditahan Lazio 1-1, kalah 0-2 dari Fiorentina, kalah 1-3 dari Barca, diimbangi Chievo 0-0, dan terakhir ditahan Genoa 1-1.
Milan akan berusaha untuk mengakhiri puasa kemenangan tersebut pada matchday 5 Liga Champions. Mereka akan menghadapi Celtic di Celtic Park.
"Di Milan, kami selalu berada di bawah tekanan. Tujuh pertandingan tanpa kemenangan, itu berarti tekanan untuk memenangi pertandingan berikutnya makin besar," ujar playmaker Milan, Kaka, diFootball Italia.
"Atmosfer (di Celtic Park) luar biasa. Beberapa rekan setim saya telah bermain di sini sebelumnya. Tak pernah mudah menghadapi dukungan yang begitu besar. Besok akan sama," lanjutnya.
"Untuk saat ini, problem besar yang kami hadapi adalah kami tak bisa menang. Sekarang kami harus menang. Besok, kami akan mencoba untuk menang, baik dengan bermain bagus atau jelek," kata mantan pemain Real Madrid ini
Milan saat ini menduduki posisi kedua di klasemen sementara Grup H dengan lima poin. Sementara itu, Celtic ada di posisi terbawah dengan tiga poin.
"Sangat penting bagi Milan untuk meraih tiga angka. Atmosfer di ruang ganti agak tegang, tapi kadang-kadang itu merupakan sebuah motivasi," ujar Kaka.
"Sangat penting bagi Milan untuk meraih tiga angka. Atmosfer di ruang ganti agak tegang, tapi kadang-kadang itu merupakan sebuah motivasi," ujar Kaka.