Indra Sjafri. (Foto: Okezone)
TIMNAS U-19 – Pelatih tim nasional (timnas) U-19, Indra Sjafri, tidak khawatir tim lawan mengetahui kekuatan tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19. Hal itu disampaikannya, selepas menggelar latihan malam timnas U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jum’at (4/10).
Tergabung dalam Grup G bersama Korea Selatan (Korsel), Laos, dan Filipina, timnas U-19 terus melakukan berbagai persiapan. Soal kekuatan tim Garuda Jaya, Indra sama sekali tidak khawatir jika kelebihan tim besutannya tersebut diketahui calon lawan-lawannnya. Termasuk Korsel, yang dinilai menjadi tim favorit di Grup G.
“Biar saja lawan tahu kekuatan kami seperti apa. Karena kami juga sudah mengetahui bagaimana kekuatan lawan. Jadi kami sama-sama tahu,” ungkap Indra.
Indra yang menyampaikan jika tidak ada perombakan radikal di timnas U-19, tentu akan memudahkan tim lawan dalam mengantisipasi permainan tim Garuda Jaya. Tapi Indra tetap yakin, permainan anak-anak asuhnya tidak akan mudah diantisipasi calon lawan-lawannya di Grup G.
“Kami juga sudah mendapatkan rekaman lawan-lawan kami tepat sebulan yang lalu. Namun, saya tidak bisa mengobral strategi dan kekuatan lawan disini,” tutup pelatih asal Padang, Sumatra Barat, tersebut.
Tergabung dalam Grup G bersama Korea Selatan (Korsel), Laos, dan Filipina, timnas U-19 terus melakukan berbagai persiapan. Soal kekuatan tim Garuda Jaya, Indra sama sekali tidak khawatir jika kelebihan tim besutannya tersebut diketahui calon lawan-lawannnya. Termasuk Korsel, yang dinilai menjadi tim favorit di Grup G.
“Biar saja lawan tahu kekuatan kami seperti apa. Karena kami juga sudah mengetahui bagaimana kekuatan lawan. Jadi kami sama-sama tahu,” ungkap Indra.
Indra yang menyampaikan jika tidak ada perombakan radikal di timnas U-19, tentu akan memudahkan tim lawan dalam mengantisipasi permainan tim Garuda Jaya. Tapi Indra tetap yakin, permainan anak-anak asuhnya tidak akan mudah diantisipasi calon lawan-lawannya di Grup G.
“Kami juga sudah mendapatkan rekaman lawan-lawan kami tepat sebulan yang lalu. Namun, saya tidak bisa mengobral strategi dan kekuatan lawan disini,” tutup pelatih asal Padang, Sumatra Barat, tersebut.