Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri saat berkunjung ke Okezone (Foto: Feri Usmawan/Okezone)
Info Timnas U-19 - Indra Sjafri akui terus memantau kekuatan para pesaing tim nasional (timnas) U-19 di babak Kualifikasi Piala AFC U-19. Terutama Laos, lawan perdana tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19, di persaingan Grup G, Selasa (8/10).
Langkah pertama Evan Dimas dkk di persaingan babak Kualifikasi Piala AFC U-19, akan segera dimulai. Harapan bisa sukses di level lebih tinggi tentu begitu dinantikan. Apalagi timnas U-19 baru saja mencatatkan sejarah baru di ajang Piala AFF. Sekaligus memutuskan mitos buruk Indonesia di kompetisi Negara-negara Asia Tenggara di berbagai level usia.
Tapi pesta itu dianggap telah usai dan perjuangan baru sudah ada di depan mata para punggawa tim Garuda Jaya. Laos pun menjadi batu sandungan pertama yang harus dilewati, demi target lolos ke putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar, 2014 mendatang. Untuk bisa mengamankan laga tersebut, Indra pun sudah menyiapkan berbagai antisipasi.
"Ada beberapa pemain harus kami waspadai dari skuad Laos. Setelah sempat mengamati permainan mereka di Piala AFF kemarin, saya lihat ada beberapa pemain yang patut diwaspadai. Tapi hanya dari nomor punggungnya saat itu, seperti nomor 9, 11, dan 13. Mereka berbahaya," ungkap Indra.
Timnas U-19 Laos memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi setelah melihat bagaimana performa Kongmathilath dkk diajang Piala AFF U-19 baru-baru ini. Di mana Laos bisa meloloskan diri dari persaingan Grup A Piala AFF U-16, dengan mengangkangi Singapura, Filipina, dan Kamboja. Laos pun lolos ke babak selanjutnya dengan status runner up di bawah Timor Leste.
Akan tetapi, perjalanan Laos akhirnya terhenti di hadapan Vietnam pada babak perempatfinal Piala AFF U-19. Walau kalah, Laos banyak dinilai mampu menunjukan perlawanan yang begitu ketat saat bertemu Vietnam. Apalagi hanya kalah satu gol tanpa balas, dari Vietnam yang akhirnya keluar sebagai runner up Piala AFF U-19 2013.
"Laos tipenya tidak mau mengalah. Mereka memiliki semangat juang yang tinggi. Dan juga terus bermain ngotot sepanjang jalannya pertandingan. Itu yang saya lihat, dari perjalanan mereka di Piala AFF U-19 kemarin," papar Indra.
"Akan tetapi secara statistik, kami tetap lebih baik dari pada Laos. Mereka yang dikenal memiliki transisi menyerang dan bertahan yang bagus, harus kami cari solusi untuk mematahkannya. Dan setelah saya amati, pemain-pemain dengan nomor punggung 9, 11, dan 13 adalah kunci permainan Laos. Mereka harus kami matikan," lanjutnya.
Sebelum menjalani laga perdana, kemarin, Minggu (6/10), Indra memberikan waktu berlibur kepada anak-anak asuhnya untuk bersantai. Skuad timnas U-19 yang akan dikerucutkan dari 31 ke 23 pemain, hanya dibebankan pada maintenance dan relaksasi atau kebugaran di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu pagi. Sedangkan siang harinya, para pemain dipersilahkan pergi ke pusat perbelanjaan di daerah Senayan, Jakarta.
"Kami ingin para pemain bisa lebih segar, sebelum benar-benar berjuang di babak Kualifikasi Piala AFC U-19 yang sudah hitungan hari ini. Kami persilahkan mereka melepas penat setelah digenjot pola latihan. Tidak hanya itu, beberapa orang tua dari pemain, siang ini (kemarin) akan bergabung bersama para pemain di Hotel Sultan," jelas pelatih asal Padang, Sumatra Barat, tersebut.