PIALA AFF - Brunei kembali menjadi lumbung gol pada perhelatan Piala AFF U-19 tahun
ini setelah menelan kekalahan telak 8-0 dari Thailand dalam laga Grup B
di Stadion Delta Sidoarjo, Kamis (12/9) malam WIB.
Kemenangan telak itu membuat Thailand kini menempati peringkat tiga klasemen dengan nilai tiga dari dua laga yang dijalani. Thailand berselisih tiga poin dengan Indonesia dan Vietnam yang berada di atasnya.
Thailand yang tak ingin menelan malu setelah di laga pembuka dikalahkan Vietnam, langsung menggebrak pertahanan Brunei. Hasilnya, pertandingan belum berjalan satu menit, Thailand sudah membuka rekening gol melalui Supravee Miprathang ketika tendangannya membentur badan salah satu bek Brunei, sehingga bola berubah arah.
Tim Gajah Putih muda menggandakan keunggulan lewat sundulan Ratchanon Phunklai pada menit ke-12. Thailand kemudian memperlebar keunggulan pada menit ke-38 melalui Chenrop Samphodi.
Satu menit menjelang babak pertama berakhir, Thailand mengubah papan skor menjadi 4-0 lewat eksekusi penalti Kullachat Jeentanorm. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran terhadap Kandanai Thawornsak.
Sekalipun sudah unggul empat gol, Thailand tidak mengendurkan serangan mereka. Hasilnya, babak kedua baru berjalan dua menit, Thailand memaksa kiper Burhanuddin Edy Esmady memungut bola dari jalanya untuk kelima kalinya.
Jeentanarom mencetak hat-trick pada menit ke-74, sehingga gawang Brunei digelontor enam gol tanpa balas. Namun pesta gol Thailand ini masih tidak berhenti, sedangkan para pemain Brunei mulai kedodoran.
Selang tiga menit kemudian, Thailand memperlihatkan dominasi mereka dengan mencetak gol ketujuh melalui melalui tendangan Sukchuai. Dua menit sebelum laga berakhir, Thailand memastikan kemenangan 8-0 lewat gol Thawornsak.
Kemenangan telak itu membuat Thailand kini menempati peringkat tiga klasemen dengan nilai tiga dari dua laga yang dijalani. Thailand berselisih tiga poin dengan Indonesia dan Vietnam yang berada di atasnya.
Thailand yang tak ingin menelan malu setelah di laga pembuka dikalahkan Vietnam, langsung menggebrak pertahanan Brunei. Hasilnya, pertandingan belum berjalan satu menit, Thailand sudah membuka rekening gol melalui Supravee Miprathang ketika tendangannya membentur badan salah satu bek Brunei, sehingga bola berubah arah.
Tim Gajah Putih muda menggandakan keunggulan lewat sundulan Ratchanon Phunklai pada menit ke-12. Thailand kemudian memperlebar keunggulan pada menit ke-38 melalui Chenrop Samphodi.
Satu menit menjelang babak pertama berakhir, Thailand mengubah papan skor menjadi 4-0 lewat eksekusi penalti Kullachat Jeentanorm. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran terhadap Kandanai Thawornsak.
Sekalipun sudah unggul empat gol, Thailand tidak mengendurkan serangan mereka. Hasilnya, babak kedua baru berjalan dua menit, Thailand memaksa kiper Burhanuddin Edy Esmady memungut bola dari jalanya untuk kelima kalinya.
Jeentanarom mencetak hat-trick pada menit ke-74, sehingga gawang Brunei digelontor enam gol tanpa balas. Namun pesta gol Thailand ini masih tidak berhenti, sedangkan para pemain Brunei mulai kedodoran.
Selang tiga menit kemudian, Thailand memperlihatkan dominasi mereka dengan mencetak gol ketujuh melalui melalui tendangan Sukchuai. Dua menit sebelum laga berakhir, Thailand memastikan kemenangan 8-0 lewat gol Thawornsak.