PIALA SUPER SPANYOL - Sama-sama kelahiran Argentina dan memulai karier melatih di sana, Diego Simeone dan Gerardo Martino justru baru akan saling berhadapan untuk kali pertama di tanah Spanyol ketika Atletico Madrid berjumpa Barcelona dalam ajang Supercopa de Espana.
Piala Super Spanyol tahun 2013 menghadapkan Atletico sang jawara Piala Super Spanyol dengan Barca si kampiun La Liga Primera. Ini akan menjadi pertemuan dua leg, dengan yang pertama dihelat di Vicente Calderon, Kamis (22/8/2013) dinihari WIB, lalu kemudian di Camp Nou sepekan mendatang.
Dalam format Supercopa--mengecualikan format lawas--Barca berhak berbangga diri karena menjadi tim tersukses dengan sepuluh gelar juara. Sedangkan dalam delapan penampilan lainnya, klub Catalan itu tunduk dari lawan-lawannya.
Sementara Atletico sejauh ini baru menggondol satu gelar juara Piala Super Spanyol, bersama-sama dengan enam tim lainnya. Di luar kemenangan tersebut klub kota Madrid itu juga pernah merasakan tiga kekalahan di ajang ini.
Yang menarik, seperti catatan Wikipedia, dari empat penampilan Atletico di Piala Super Spanyol tersebut lawan yang dihadapi selalu saja Barca. Maka pertemuan di tahun ini akan menjadi duel nomor lima mereka di ajang tersebut.
Namun demikian, di sektor pelatih ini justru akan menjadi duel pertama dari Simeone, entrenador Atletico, dengan Martino yang musim panas ini ditunjuk menangani Barca.
"Kami memang belum memiliki kesempatan untuk secara bersamaan melatih di satu negara," aku Martino diMarca.
Simeone (43 tahun) dan Martino (50 tahun) sejatinya punya banyak kesamaan. Keduanya sama-sama kelahiran Argentina dan pernah mengemas caps untuk tim nasional. Ketika mulai melatih, mereka pun mengawalinya di klub wilayah Buenos Aires: Simeone di Racing Club de Avellaneda tahun 2006 dan Martino di Almirante Brown de Arrecifes tahun 1998.
Walaupun begitu, akibat satu dan lain hal mereka justru belum pernah berhadapan. Saat Martino sudah melatih, Simeone masih aktif bermain. Ketika Simeone mulai melatih, Martino justru sedang menangani timnas Paraguay. Bahkan saat Martino kembali ke Argentina untuk melatih Newell's Old Boys di tahun 2012, Simeone justru sudah ada di Spanyol untuk menangani Atletico.
Maka Piala Super Spanyol kali ini pun akan menjadi kesempatan pertama dua orang Argentina itu saling menjajal kemampuan meracik taktik di timnya masing-masing. Satu hal yang pasti, di akhir pertemuan ini akan ada pelatih asal Argentina yang berhasil menggondol gelar juara Piala Super Spanyol.
Piala Super Spanyol tahun 2013 menghadapkan Atletico sang jawara Piala Super Spanyol dengan Barca si kampiun La Liga Primera. Ini akan menjadi pertemuan dua leg, dengan yang pertama dihelat di Vicente Calderon, Kamis (22/8/2013) dinihari WIB, lalu kemudian di Camp Nou sepekan mendatang.
Dalam format Supercopa--mengecualikan format lawas--Barca berhak berbangga diri karena menjadi tim tersukses dengan sepuluh gelar juara. Sedangkan dalam delapan penampilan lainnya, klub Catalan itu tunduk dari lawan-lawannya.
Sementara Atletico sejauh ini baru menggondol satu gelar juara Piala Super Spanyol, bersama-sama dengan enam tim lainnya. Di luar kemenangan tersebut klub kota Madrid itu juga pernah merasakan tiga kekalahan di ajang ini.
Yang menarik, seperti catatan Wikipedia, dari empat penampilan Atletico di Piala Super Spanyol tersebut lawan yang dihadapi selalu saja Barca. Maka pertemuan di tahun ini akan menjadi duel nomor lima mereka di ajang tersebut.
Namun demikian, di sektor pelatih ini justru akan menjadi duel pertama dari Simeone, entrenador Atletico, dengan Martino yang musim panas ini ditunjuk menangani Barca.
"Kami memang belum memiliki kesempatan untuk secara bersamaan melatih di satu negara," aku Martino diMarca.
Simeone (43 tahun) dan Martino (50 tahun) sejatinya punya banyak kesamaan. Keduanya sama-sama kelahiran Argentina dan pernah mengemas caps untuk tim nasional. Ketika mulai melatih, mereka pun mengawalinya di klub wilayah Buenos Aires: Simeone di Racing Club de Avellaneda tahun 2006 dan Martino di Almirante Brown de Arrecifes tahun 1998.
Walaupun begitu, akibat satu dan lain hal mereka justru belum pernah berhadapan. Saat Martino sudah melatih, Simeone masih aktif bermain. Ketika Simeone mulai melatih, Martino justru sedang menangani timnas Paraguay. Bahkan saat Martino kembali ke Argentina untuk melatih Newell's Old Boys di tahun 2012, Simeone justru sudah ada di Spanyol untuk menangani Atletico.
Maka Piala Super Spanyol kali ini pun akan menjadi kesempatan pertama dua orang Argentina itu saling menjajal kemampuan meracik taktik di timnya masing-masing. Satu hal yang pasti, di akhir pertemuan ini akan ada pelatih asal Argentina yang berhasil menggondol gelar juara Piala Super Spanyol.
