Getty Images via Arsenal FC/Stuart MacFarlane
LIGA CHAMPIONS - Akhir pekan lalu Arsenal mendapat luka karena kekalahan dari Aston Villa di laga pembuka Liga Inggris. Kini Fenerbahce ingin menambah perih luka tersebut saat keduanya bertemu di leg pertama Playoff Liga Champions.
Arsenal punya start tak bagus saat kalah 1-3 dari Villa di kandang sendiri. Cemoohan fans kepada Arsene Wenger kian kencang terdengar karena sampai saat ini Arsenal belum membeli satu pun pemain top di bursa transfer.
Sudah begitu mereka dihantam badai cedera beberapa pemain termasuk Alex-Oxlade Chamberlain yang harus absen sekitar tiga bulan karena cedera lutut. Dinihari nanti di Sukru Saracoglu Stadium, Arsenal harus menghadapi ujian lainnya lagi.
Fenerbahce akan jadi lawan mereka di playoff Liga Champions untuk memperebutkan tiket ke fase grup. Leg kedua akan digelar 27 Agustus mendatang di London Utara.
Meski Fenerbahce tengah terbelit kasus pengaturan skor yang mengancam keikutsertaan mereka di kompetisi ini, tetap Arsenal tidak bisa pandang remeh. Rekor kandang Dirk Kuyt dkk di kompetisi Eropa musim lalu begitu ciamik dengan empat kemenangan, dua imbang dan hanya sekali kalah.
Apalagi Arsenal kerap kesulitan melawan wakil-wakil Turki. Sebelum akhirnya mengalahkan Fenerbahce 5-2 di fase grup Liga Champions 2008/2009. Beruntung bukan Galatasaray yang bertemu karena rival Fenerbahce itu pernah memberi mimpi buruk Arsenal di final Piala UEFA 1999/2000.
Kini pertanyaannya bisakah Fenerbahce memberikan luka kedua untuk Arsenal di saat nasib mereka di kompetisi itu tengah tak menentu? Dengan kondisi Arsenal yang tak jauh berbeda, klub 'Kuning Hitam' itu punya kans besar untuk melakukannya.
"Kami selalu mencoba menjadi pemenangan di setiap pertandingan yang kami ikuti. Apapun yang kami lakukan itu yang ada di dalam diri kami, kami selalu ingin jadi yang pertama," tegas pelatih Fenerbahce, Ersun Yanal, di Soccerway.
"Di setiap laga kami selalu ingin menang. Itu lah motto kami di setiap kegiatan tim ini," demikian dia.
Arsenal punya start tak bagus saat kalah 1-3 dari Villa di kandang sendiri. Cemoohan fans kepada Arsene Wenger kian kencang terdengar karena sampai saat ini Arsenal belum membeli satu pun pemain top di bursa transfer.
Sudah begitu mereka dihantam badai cedera beberapa pemain termasuk Alex-Oxlade Chamberlain yang harus absen sekitar tiga bulan karena cedera lutut. Dinihari nanti di Sukru Saracoglu Stadium, Arsenal harus menghadapi ujian lainnya lagi.
Fenerbahce akan jadi lawan mereka di playoff Liga Champions untuk memperebutkan tiket ke fase grup. Leg kedua akan digelar 27 Agustus mendatang di London Utara.
Meski Fenerbahce tengah terbelit kasus pengaturan skor yang mengancam keikutsertaan mereka di kompetisi ini, tetap Arsenal tidak bisa pandang remeh. Rekor kandang Dirk Kuyt dkk di kompetisi Eropa musim lalu begitu ciamik dengan empat kemenangan, dua imbang dan hanya sekali kalah.
Apalagi Arsenal kerap kesulitan melawan wakil-wakil Turki. Sebelum akhirnya mengalahkan Fenerbahce 5-2 di fase grup Liga Champions 2008/2009. Beruntung bukan Galatasaray yang bertemu karena rival Fenerbahce itu pernah memberi mimpi buruk Arsenal di final Piala UEFA 1999/2000.
Kini pertanyaannya bisakah Fenerbahce memberikan luka kedua untuk Arsenal di saat nasib mereka di kompetisi itu tengah tak menentu? Dengan kondisi Arsenal yang tak jauh berbeda, klub 'Kuning Hitam' itu punya kans besar untuk melakukannya.
"Kami selalu mencoba menjadi pemenangan di setiap pertandingan yang kami ikuti. Apapun yang kami lakukan itu yang ada di dalam diri kami, kami selalu ingin jadi yang pertama," tegas pelatih Fenerbahce, Ersun Yanal, di Soccerway.
"Di setiap laga kami selalu ingin menang. Itu lah motto kami di setiap kegiatan tim ini," demikian dia.