Gianluigi Buffon. (Foto: Reuters)
BERITA BOLA - Pada ajang Piala Konfederasi 2013 lalu, Italia hanya mampu menyabet gelar juara ketiga, usai dikalahkan Spanyol di babak semifinal -kemudian menang atas Uruguay pada perebutan tempat ketiga. Kendati demikian, kiper sekaligus kapten Azzurri, Gianluigi Buffon melihat sisi positif dari penampilan timnya pada turnamen tersebut.
Pada ajang empat tahunan tersebut, Italia sebenarnya tetap menurunkan pemain-pemain yang turut serta pada Euro 2012 lalu. Namun, terdapat pula beberapa tambahan pemain yang kini mulai menembus tim inti, sebut saja Emanuele Giaccherini dan Mattia De Sciglio. Hasilnya, mereka hanya kalah sekali (lewat waktu normal) dari tuan rumah Brasil, sedangkan dari Spanyol via adu penalti.
“Tim nasional yang mengagumkan telah lahir. Mereka tetap bisa berkembang dan membuat orang-orang (memperhitungkan kami) di Piala Dunia. Kami menunjukkannya di Piala Konfederasi Cup, bahwa kami sebagus tim-tim terbaik di dunia. Kami juga membuat progres pada cara kami bermain,” ujar Buffon, seperti dilansir Football-Italia, Senin (22/7/2013).
Buffon juga mengingatkan rekan-rekannya agar fokus dalam mengikuti arahan sang pelatih, Cesare Prandelli, agar bisa berbicara banyak pada Piala Dunia 2014 di Brasil nanti. “Sekarang kami perlu terus mengikuti instruksi pelatih Cesare Prandelli agar bisa terus berkembang,” tutup portiere Juventus berusia 35 tahun itu.
Untuk bisa berlaga di Piala Dunia 2014, Azzurri harus terlebih dulu lolos dari kualifikasi zona Eropa. Namun, sejauh ini posisi jawara Piala Dunia 2006 tersebut masih aman, yaitu menjadi pemuncak klasemen sementara Grup B dengan 14 poin, hasil dari empat kemenangan dan dua kekalahan
.
Pada ajang empat tahunan tersebut, Italia sebenarnya tetap menurunkan pemain-pemain yang turut serta pada Euro 2012 lalu. Namun, terdapat pula beberapa tambahan pemain yang kini mulai menembus tim inti, sebut saja Emanuele Giaccherini dan Mattia De Sciglio. Hasilnya, mereka hanya kalah sekali (lewat waktu normal) dari tuan rumah Brasil, sedangkan dari Spanyol via adu penalti.
“Tim nasional yang mengagumkan telah lahir. Mereka tetap bisa berkembang dan membuat orang-orang (memperhitungkan kami) di Piala Dunia. Kami menunjukkannya di Piala Konfederasi Cup, bahwa kami sebagus tim-tim terbaik di dunia. Kami juga membuat progres pada cara kami bermain,” ujar Buffon, seperti dilansir Football-Italia, Senin (22/7/2013).
Buffon juga mengingatkan rekan-rekannya agar fokus dalam mengikuti arahan sang pelatih, Cesare Prandelli, agar bisa berbicara banyak pada Piala Dunia 2014 di Brasil nanti. “Sekarang kami perlu terus mengikuti instruksi pelatih Cesare Prandelli agar bisa terus berkembang,” tutup portiere Juventus berusia 35 tahun itu.
Untuk bisa berlaga di Piala Dunia 2014, Azzurri harus terlebih dulu lolos dari kualifikasi zona Eropa. Namun, sejauh ini posisi jawara Piala Dunia 2006 tersebut masih aman, yaitu menjadi pemuncak klasemen sementara Grup B dengan 14 poin, hasil dari empat kemenangan dan dua kekalahan
.
