Kekalahan menyakitkan Timnas Swiss atas Argentina |
Timnas Swiss - Swiss hampir saja mampu memaksa Argentina untuk bermain hingga babak adu penalti di babak 16 besar. Tapi gol Angel Di Maria di menit-menit akhir masa perpanjangan waktu memupus asa Swiss.
Menghadapi Argentina di Arena de Sao Paulo, Selasa (1/7/2014) malam WIB, Swiss yang kalah dominan terus ditekan oleh La Albiceleste. Namun penampilan oke Diego Benaglio di bawah mistar mampu menjaga gawang Swiss dari kebobolan.
Swiss juga bukan tanpa peluang. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat Swiss gagal menjebol gawang Argentina yang dikawal oleh Sergio Romero.
Hingga 2x45 menit, tak ada gol yang mampu diciptakan oleh kedua tim. Pertandingan pun kemudian dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Setelah mampu menahan Argentina di babak pertama masa extra time, gawang Swiss akhirnya jebol juga di menit ke-118. Di Maria memecah kebuntuan Argentina usai memaksimalkan bola sodoran dari Lionel Messi.
Di penghujung pertandingan, Swiss nyaris bikin gol dan memaksakan laga untuk dilanjutkan ke adu penalti. Tapi, sundulan Blerim Dzemaili menyongsong umpan Xherdan Shaqiri masih membentur tiang gawang. Bola muntah kemudian mengenai kaki Dzemaili dan bergulir ke samping gawang.
Kekalahan ini amat disesali oleh asisten pelatih Swiss, Michel Pont. Namun dia juga tak menampik jika fisik Stephan Lichtsteiner dkk. menurun di babak perpanjangan waktu.
"Sepakbola itu brutal, brutal, brutal. Sayangnya, kami tidak punya kekuatan yang cukup di akhir untuk melalui perpanjangan waktu," ucap Pont seperti dikutip Reuters.
"Begitulah sepakbola, satu kesalahan kecil. Kami punya peluang untuk mencetak gol sebelum itu... Ini benar-benar kejam," katanya.