Kemenangan yang Sangat Layak untuk Argentina |
Timnas Argentina - Sudah tampil habis-habisan, Argentina disebut Angel Di Maria lebih dari sekadar layak meraih kemenangan. Karena itu pulalah penyerang 26 tahun itu menolak disebut pahlawan kemenangan.
Argentina susah payah melaju ke perempatfinal Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan Swiss 1-0 di Arena Corinthians, Selasa (1/7/2014) malam WIB. La Albiceleste harus melalui perpanjangan waktu sebelum akhirnya gol tunggal Di Maria menjebol gawang Diego Benaglio di menit ke-118.
Sebagai penentu kemenangan, maka tak mengherankan jika pemain Real Madrid itu disebut sebagai pahlawan. Namun Di Maria lebih suka menyebut hasil ini sebagai usaha keras seluruh anggota tim.
Kenyataannya memang tim besutan Alejandro Sabella itu bekerja sangat keras untuk meraih kemenangan. Mereka tampil dominan dengan 64% penguasaan bola berbanding hanya 36% milik Swiss, sebagaimana dicatat whoscored.
Lionel Messi dkk. juga mencatatkan lebih banyak upaya: 29 kali tembakan dan delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Swiss cuma punya 15 tendangan di mana empat kali menyasar ke gawang dan satu membentur tiang.
"Bukan saya pahlawannya, pahlawannya adalah seluruh 23 pemain dan para staf teknik. Kami mengerahkan segalanya, seluruh upaya kami ada di lapangan, kami tidak putus asa," kata Di Maria kepada Closs dikutip Sky Sports.
"Kami selalu mencoba untuk menyerang, kami hanya membuat satu kesalahan di babak pertama saat membiarkan sebuah situasi satu lawan satu kepada (Sergio) Romero. Kemenangan ini lebih dari sekadar layak didapat, kami melakukan sebuah upaya yang hebat," tambahnya.