'Spanyol Tak Butuh Perubahan Besar-besaran' |
Timnas Spanyol - Spanyol akan berusaha untuk bangkit setelah mengalami kegagalan besar di Piala Dunia 2014. Menurut Carles Puyol, La Furia Roja tak harus melakukan perubahan besar-besaran untuk memperbaiki diri.
Berstatus juara bertahan, Spanyol langsung tersisih di babak penyisihan grup. Mereka kalah 1-5 dari Belanda dan 0-2 dari Chile. Tim asuhan Vicente del Bosque itu akhirnya finis di posisi ketiga di klasemen Grup B.
Kegagalan tersebut memunculkan desakan adanya perombakan habis-habisan skuat Spanyol. Spanyol butuh darah segar untuk menghadapi kualifikasi Piala Eropa 2016.
Materi pemain Spanyol di Piala Dunia lalu tak banyak berbeda dengan saat mereka jadi juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Namun, sejumlah pemain kunci seperti Iker Casillas (33 tahun), Xavi (34), Andres Iniesta (30), Xabi Alonso (32), dan David Villa (32) telah melewati masa keemasan mereka.
Di mata Puyol, Spanyol memang membutuhkan perubahan demi meraih kesuksesan lagi. Akan tetapi, perubahan tersebut tidak berarti membuang semua pemain yang sekarang mengisi timnas.
"Saya bukan fans berat revolusi," tutur Puyol kepada FIFA.com.
"Orang-orang hampir selalu menyebut hal itu ketika sebuah tim yang telah memenangi banyak hal melalui satu tahun tanpa memenangi apapun," kata mantan bek Spanyol ini.
"Namun, bagi saya, pengalaman yang diraih dalam kesuksesan-kesuksesan sebelumnya adalah hal penting," lanjutnya.
"Proses pembangunan kembali tim harus dilakukan secara terukur, tanpa menghapus apa yang telah dicapai. Seperti yang kami katakan di Catalan, Anda harus memakai akal sehat," ujar Puyol.
"Kami memiliki pemain-pemain hebat dan, saat beberapa di antara mereka mungkin telah tampil pada kompetisi besar terakhirnya, kami harus membiarkan mereka dan pelatih mendiskusikan masa depan, dan tidak membuat keputusan yang gegabah dalam situasi yang panas," kata dia.
"Saya masih yakin pemain-pemain yang sekarang sangat bagus dan akan ada pemain-pemain top yang muncul pada tahun-tahun mendatang. Sekarang kami harus kuat, melihat ke masa depan, dan belajar dari kesalahan-kesalahan kami," ujar Puyol.