Carlo Ancelotti |
Copa del rey- Menatap final Copa del Rey kontra Barcelona di Mestalla tengah pekan ini, Real Madrid punya kenangan bagus kala juara di tempat yang sama 2011 silam. Tapi Carlo Ancelotti tak menganggapnya sebagai keuntungan.
Pada 2011 silam di Mestalla, Madrid sukses mengalahkan Barca lewat gol tunggal Cristiano Ronaldo di masa perpanjangan waktu dan merengkuh gelar juara. Gelar ini menjadi jawaban Los Blancos atas dominannya Barca kala itu. Di musim 2010-2011 Blaugrana memang lebih tampil oke dengan meraih titel Liga Spanyol dan Liga Champions.
Oleh karena itu, menatap final Copa del Rey di Mestalla, Kamis (17/4/2014) dinihari WIB nanti, Madrid diyakini punya dorongan mental ekstra. Memori bagus 2011 dinilai bakal memacu hasrat Ronaldo dkk. untuk menang. Tapi Ancelotti tak sepakat.
"Saya tidak berpikir bahwa akan ada keuntungan psikologis atas apa yang terjadi di masa lalu. Laga sekarang ini rumit baik untuk Barcelona dan Real Madrid. Kami harus tampil baik, dengan semangat, motivasi, dan konsentrasi penuh untuk mencoba memenanginya," katanya di situs resmi klub.
Meski demikian, Ancelotti optimistis bisa membawa Madrid menang dan meraih titel pertama musim ini. Apalagi di Copa del Rey musim ini mereka belum sekalipun kalah bahkan tak pernah kebobolan satu gol pun.
"Di Januari, kami bermain sangat baik, di Copa del Rey kami tidak kebobolan, kami bermain baik. Saya pikir, di atas segalanya kami layak untuk di final dan saya akan meminta suporter untuk datang ke pertandingan dengan semangat, dengan hasrat yang sama yang dimiliki tim bahwa kami akan melakukan segalanya untuk memenangi titel ini," tandas pria Italia tersebut.