David Laly. (Foto: Mohamad Taufik/ SINDO)
Liga Indonesia - Pelita Bandung Raya (PBR) tanpa gembar-gembor berhasil menggaet penggawa Timnas U-23 asal Papua, David Laly. Playmaker yang musim lalu membela Persidafon Dafonsoro ini resmi teken kontrak dengan manajemen PBR di Jakarta 7 November lalu.
Pemain 22 tahun ini merupakan pemain anyar pertama yang direkrut PBR untuk musim depan. Ia akan bergabung dengan skuad lama yang dipertahankan plus rekrutan baru yang akan ditentukan setelah datang pelatih baru.
Direktur PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paulo mengatakan David merupakan pemain muda yang memiliki kualitas bagus.Ia berharap kehadirannya bisa menambah kekuatan PBR yang pada musim depan yang akan mengandalkan pemain muda.
“Seperti rata-rata pemain asal Papua, talenta yang dimiliki David luar biasa. Dengan potensi dan kemampuannya, ia akan memberikan warna baru buat PBR pada musim depan,” ujar Marco dalam press release yang disampaikan pihak klub, Senin (18/11/2013).
David mengaku senang bisa bergabung dengan skuad The Boys Are Back, karena tim ini memberikan peluang kepada pemain muda untuk mengembangkan potensinya semaksimal mungkin.
Dengan pertimbangan itu, ia menjatuhkan pilihannya kepada PBR. Padahal menurut pengakuanya seusai kompetisi Liga Super Indonesia 2013 ada beberapa klub di Indonesia yang berminat memboyongnya.
“Saya tidak ragu memilih PBR, apalagi manajemen PBR juga terlihat sangat serius ingin merekrut saya,” tutur David yang mengaku terkesan dengan keakraban manajemen PBR dan suasana kota kembang yang sejuk.
Ia mengatakan yang pertama kali mengenalkan dirinya dengan manajemen PBR adalah kawan lamanya, Rizky Pellu .Mereka sudah saling kenal sejak berusia belasan tahun.
“Dulu, kita sering bertemu saat bertanding. Dia dari Maluku dan saya mewakili Papua.Tapi dia lebih muda dari saya. Terakhir kita sama-sama ikut seleksi timnas U-23 yang akan tampil di Sea Games 2013 Myanmar,” kata David.
David yang tampaknya bakal menjadi pilar penting PBR di lini tengah, mengaku sudah tak sabar ingin segera bergabung dengan rekan-rekannya di Bandung.
