Manuel Pellegrini - Pelatih Manchester City (Foto: ist)
INFO LIGA CHAMPIONS – Manuel Pellegrini memang sudah terbiasa
melatih klub yang berlaga di Liga Champions. Namun, Manchester City
adalah klub Inggris pertama yang dia latih untuk bermain di level Eropa.
Tentu ini menjadi hal yang baru bagi pelatih asal Cile ini.
Bila melihat rekam jejak Pellegrini, ia pernah merasakan melatih klub yang berlaga di Liga Champions pada medio 2004-2010 lalu.
Tahun 2004, Villarreal mampu dibawa Pellegrini hingga menembus babak semifinal. Real Madrid pun pernah dilatihnya, namun hanya mampu menapaki babak 16 besar di tahun 2010. Musim lalu, Malaga hanya dihantarkannya sampai babak perempat final.
Pellegrini tak canggung menghadapi lawan sekelas Bayern Munich. Apalagi pelatih Die Roten saat ini, Pep Guardiola adalah pelatih yang sering dihadapinya di kompetisi Domestik Spanyol, La Liga.
"Dia tahu cara saya bermain, jadi pasti dia (Guardiola) akan mencoba hal yang berbeda. Tapi yang pasti, saya tahu hal tentang Guardiola karena tinggal di Spanyol sembilan tahun jadi saya tahu persis cara Guardiola memainkan sepakbola,” kata Pellegrini, dikutip SCMP, Selasa (1/10/2013).
Lebih jauh, pelatih berusia 60 tahun itu juga sangat menyadari kekuatan The Bavarian, ditambah dengan adanya Guardiola di belakang kemudi klub, dia tahu klub yang akan dihadapinya adalah tim besar dan bisa mengancam klub asuhannya.
Sementara, kapten TheCitizens, Vincent Kompany juga memberikan suaranya menjelang laga panas melawan Bayern Munich. Menurut pemain asal Belgia itu, kekalahan Manchester Biru dari Aston Villa di laga terakhir, tak akan memberikan efek negatif apapun bagi psikologis timnya dan menganggap kekalahan adalah hal yang wajar.
“Kami memang kalah di pertandingan sebelumnya (melawan Aston Villa di Premier League. Setiap tim pasti pernah kalah. Tapi semua ini hanya masalah reaksi, bila reaksi kami positif, makan itu akan semakin memotivasi kami. Dan itulah yang kami lakukan,” tutur Kompany.
Bila melihat rekam jejak Pellegrini, ia pernah merasakan melatih klub yang berlaga di Liga Champions pada medio 2004-2010 lalu.
Tahun 2004, Villarreal mampu dibawa Pellegrini hingga menembus babak semifinal. Real Madrid pun pernah dilatihnya, namun hanya mampu menapaki babak 16 besar di tahun 2010. Musim lalu, Malaga hanya dihantarkannya sampai babak perempat final.
Pellegrini tak canggung menghadapi lawan sekelas Bayern Munich. Apalagi pelatih Die Roten saat ini, Pep Guardiola adalah pelatih yang sering dihadapinya di kompetisi Domestik Spanyol, La Liga.
"Dia tahu cara saya bermain, jadi pasti dia (Guardiola) akan mencoba hal yang berbeda. Tapi yang pasti, saya tahu hal tentang Guardiola karena tinggal di Spanyol sembilan tahun jadi saya tahu persis cara Guardiola memainkan sepakbola,” kata Pellegrini, dikutip SCMP, Selasa (1/10/2013).
Lebih jauh, pelatih berusia 60 tahun itu juga sangat menyadari kekuatan The Bavarian, ditambah dengan adanya Guardiola di belakang kemudi klub, dia tahu klub yang akan dihadapinya adalah tim besar dan bisa mengancam klub asuhannya.
Sementara, kapten TheCitizens, Vincent Kompany juga memberikan suaranya menjelang laga panas melawan Bayern Munich. Menurut pemain asal Belgia itu, kekalahan Manchester Biru dari Aston Villa di laga terakhir, tak akan memberikan efek negatif apapun bagi psikologis timnya dan menganggap kekalahan adalah hal yang wajar.
“Kami memang kalah di pertandingan sebelumnya (melawan Aston Villa di Premier League. Setiap tim pasti pernah kalah. Tapi semua ini hanya masalah reaksi, bila reaksi kami positif, makan itu akan semakin memotivasi kami. Dan itulah yang kami lakukan,” tutur Kompany.