Timnas Indonesia - Ada yang berbeda dengan bus yang mengangkut timnas Indonesia U-19. Selain penampilannya baru, bus besar itu juga diberi pengamanan yang yang terbilang sangat ketat.
Jika selama ini bus-bus yang mengangkut timnas bodinya dipasangkan logo PSSI, kali ini tampilannya lebih "ngejreng". Ada gambar besar burung garuda dan tulisan "One Nation (One) Team".
Bus yang bernuansa merah itu menjadi alat transportasi utama skuat "Garuda Muda" di ajang kualifikasi Piala Asia U-19. Ke manapun tim pergi, ke tempat latihan, hotel, stadion, mereka selalu diantar bus tersebut.
"Bus ini dibeli lima hari sebelum Piala AFF kemarin. PSSI beli cepat dan tidak lama bikinny, hanya beberapa hari," kata sang sopir bernama Adi Faturojak.
Menurut dia, PSSI membeli bus tersebut dengan harga Rp 1,3 miliar. Berplat nomor N 7547 UG, bus itu mempunyai kapasitas 40 orang. Akan tetapi, kaca bus tersebut hanya bisa dilihat dari dalam sehingga para masyarakat yang menantikan para pemain tidak akan melihat wajah-wajah pemain.
Selain bus yang tampak berbeda, tim nasional juga saat ini dijaga lebih ketat. Ini terlihat dari penjagaan yang dilakukan di hotel pemain. Setiap pemain bisa dikawal oleh satu 1-2 bodyguard.
Usai pertandingan melawan Laos --menang 4-0-- Selasa (8/10) lalu, misalnya, para pemain tidak diperbolehkan berkomentar kepada awak media yang telah menanti di area mixzone, karena dijaga olehbodyguard tersebut
Menurut penasehat teknik timnas U-19 Rudy Keltjes, pengamanan tersebut dilakukan demi menjaga mental para pemain.
"Memang sengaja tidak boleh. Sekarang sudah ada jam-jamnya. Setelah makan siang, anak-anak harus masuk ke kamar. Setelah itu baru latihan. Pemain hanya boleh komentar saat latihan saja," ujarnya.
Malam ini (10/10) Evan Dimas dkk. akan melakoni pertandingan keduanya melawan Filipina, juga di Stadion Gelora Bung Karno. Mereka saat ini memiliki nilai dan gol-gol yang sama dengan Korea Selatan, yang sebelumnya menang 4-0 atas Filipina.