Punggawa Barcelona |
LIGA SPANYOL - Bukan
perkara mudah bagi sebuah tim mempertahankan rekor kemenangan, apalagi
harus membagi konsentrasi di kompetisi domestik dan internasional.
Situasi seperti ini, tentu juga dirasakan oleh tim sekelas Barcelona.
Beruntung, entrenador Gerardo "Tata" Martino menukangi tim dengan kedalaman skuat mumpuni sehingga keputusan rotasi pemain dapat dijalankan, walau dirinya dihujani kritik. Meski sadar betul kebijakan rotasi yang terus menjadi sorotan, Tata bergeming.
Dalam lawatan ke Almeria, giliran Neymar yang berpeluang diistirahatkan sebagai starter setelah membuka keran golnya di La Liga tengah pekan kemarin. Dengan absennya Neymar, trisula lini depan akan diisi Alexis Sanchez, Lionel Messi dan Pedro Rodriguez.
"Neymar diistirahatkan? Dia harus mendapatkannya pada suatu titik, dia bermain di delapan laga dalam 28 hari, saya tak mau siapa pun kelelahan di akhir musim," ucap Martino.
Sementara itu, Cesc Fabregas kembali diboyong dengan 18 pemain lannya, namun Javier Mascherano yang kerap mengisi bek tengah harus absen lantaran cedera. Posisi Mascherano akan diisi bek muda Marc Bartra, yang di pertandingan sebelumnya mencetak gol penutup ke gawang Real Sociedad.
"Yang paling saya suka dari Bartra adalah karakternya, motivasi untuk menang di Barca, mesk kadang itu berlebihan," terang eks pelatih Paraguay mengenai performa Bartra.
Jika Blaugrana tidak mengalami masalah berarti, lain soal dengan Almeria. Skuat Francisco Rodriguez Vilchez tampak kesulitan bersaing di kompetisi teratas Spanyol setelah dua musim sebelumnya berkutat di divisi kedua. Hingga jornada keenam, Almeria belum sekali pun meraup kemenangan.
Total tiga angka dari tiga hasil seri membuat Almeria susah bangkit dari zona merah, belum lagi rekor pertemuan yang tidak berpihak kepada tim Andalusia. Dari enam jamuan kontra Barca, Almeria tak pernah menang, catatan terbaiknya cuma tiga kali imbang.
Mampukah Barca mencatat rekor baru sebagai tim yang belum kehilangan poin di tujuh laga perdana? Atau justru Almeria yang mampu memetik tripoin pertama dengan mengalahkan juara bertahan?
Beruntung, entrenador Gerardo "Tata" Martino menukangi tim dengan kedalaman skuat mumpuni sehingga keputusan rotasi pemain dapat dijalankan, walau dirinya dihujani kritik. Meski sadar betul kebijakan rotasi yang terus menjadi sorotan, Tata bergeming.
Dalam lawatan ke Almeria, giliran Neymar yang berpeluang diistirahatkan sebagai starter setelah membuka keran golnya di La Liga tengah pekan kemarin. Dengan absennya Neymar, trisula lini depan akan diisi Alexis Sanchez, Lionel Messi dan Pedro Rodriguez.
"Neymar diistirahatkan? Dia harus mendapatkannya pada suatu titik, dia bermain di delapan laga dalam 28 hari, saya tak mau siapa pun kelelahan di akhir musim," ucap Martino.
Sementara itu, Cesc Fabregas kembali diboyong dengan 18 pemain lannya, namun Javier Mascherano yang kerap mengisi bek tengah harus absen lantaran cedera. Posisi Mascherano akan diisi bek muda Marc Bartra, yang di pertandingan sebelumnya mencetak gol penutup ke gawang Real Sociedad.
"Yang paling saya suka dari Bartra adalah karakternya, motivasi untuk menang di Barca, mesk kadang itu berlebihan," terang eks pelatih Paraguay mengenai performa Bartra.
Jika Blaugrana tidak mengalami masalah berarti, lain soal dengan Almeria. Skuat Francisco Rodriguez Vilchez tampak kesulitan bersaing di kompetisi teratas Spanyol setelah dua musim sebelumnya berkutat di divisi kedua. Hingga jornada keenam, Almeria belum sekali pun meraup kemenangan.
Total tiga angka dari tiga hasil seri membuat Almeria susah bangkit dari zona merah, belum lagi rekor pertemuan yang tidak berpihak kepada tim Andalusia. Dari enam jamuan kontra Barca, Almeria tak pernah menang, catatan terbaiknya cuma tiga kali imbang.
Mampukah Barca mencatat rekor baru sebagai tim yang belum kehilangan poin di tujuh laga perdana? Atau justru Almeria yang mampu memetik tripoin pertama dengan mengalahkan juara bertahan?