Piala AFF - Melalui perjuangan yang sangat keras, Indonesia U-19 berhasil menang dalam laga final Piala AFF U-19 melawan Vietnam U-19 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9).
Sejumlah peristiwa menarik di atas lapangan, kegembiraan menjadi juara, dan kesedihan setelah menelan kekalahan di final terekam lensa kamera. Berikut momen-momen menarik di partai puncak AFF U-19:
Sepakbola untuk semua, sosok fans timnas Indonesia yang nampak sangat senang bisa menyaksikan pertandingan final bersama anaknya.
Stadion Gelora Delta Sidoarjo punya pagar pembatas di sisi tribun. Ingin menonton dengan nyaman, sejak siang ratusan suporter pindah sisi tribun. Tentu cara mereka adalah manjat pagar pembatas.
Garuda didada, skuat Indonesia U-19 menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan 30 ribu penonton di tribun juga ingin menyanyikan lagu yang membuat Stadion Gelora Delta bergetar.
Dinnan Javier menyisir dari sisi kiri, namun ada Nguyen Phong Hong yang berjuang ekstra keras untuk menghalaunya. Duel keras yang dihentikan wasit karena ada pelanggaran.
Evan Dimas berjuang melewati dua pemain lawan. Sosok yang satu ini benar-benar merepotkan pertahanan Vietnam. Sejak pertandingan perdana, sosok yang pernah belajar di Barcelona ini menjadi inspirasi Indonesia.
Sementara di tribun, ribuan penonton nampak bernyanyi bersama, ada sebuah pesan yang tersampaikan di tulisan belakang kaos 'One Song One Drink' yaitu 'Satu Nyanyian Satu Minuman'
Kembang api menjadi sajian utama di Stadion Gelora Delta. Saking ramainya kondisi stadion, pagar pun jebol.
Hendra Sandy Gunawan, melewati dua pemain lawan meski harus jatuh bangun.
Tanpa ampun Dimas Drajat melakukan tekel. Memang pemain Vietnam ada yang punya kemampuan melakukan drible bola dengan cepat plus permainan tiki-taka.
Pesan spanduk yang dibawa oleh suporter Indonesia. Banyak tulisan unik dengan berbagai pesan yang ada.
Muchlis Hadi Ning mencoba melewati pemain belakang. Pemain dari Persekap Pasuruan ini beberapa kali merepotkan pertahanan Vietnam.
Muchlis Hadi Ning juga punya kecepatan untuk membawa bola.
Para Polisi berbaris lurus menjaga para fans. Di akhir pertandingan sempat terjadi keributan antara Polisi dengan fans.
Pemain Vietnam terlihat sedih atas kekalahan melawan Indonesia dalam adu pinalti.
Kembang Api menyala di empat lubang. Ribuan kertas merah dan hijau berterbangan. Inilah selebrasi juara Indonesia di Piala AFF U-19.
Aksi narsis para pemain muda didepan fotografer.
Beginilah cara pemain Indonesia melakukan selebrasi usai juara. Keliling stadion dengan mengibarkan bendera.
Sejumlah peristiwa menarik di atas lapangan, kegembiraan menjadi juara, dan kesedihan setelah menelan kekalahan di final terekam lensa kamera. Berikut momen-momen menarik di partai puncak AFF U-19:
Sepakbola untuk semua, sosok fans timnas Indonesia yang nampak sangat senang bisa menyaksikan pertandingan final bersama anaknya.
Stadion Gelora Delta Sidoarjo punya pagar pembatas di sisi tribun. Ingin menonton dengan nyaman, sejak siang ratusan suporter pindah sisi tribun. Tentu cara mereka adalah manjat pagar pembatas.
Garuda didada, skuat Indonesia U-19 menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan 30 ribu penonton di tribun juga ingin menyanyikan lagu yang membuat Stadion Gelora Delta bergetar.
Dinnan Javier menyisir dari sisi kiri, namun ada Nguyen Phong Hong yang berjuang ekstra keras untuk menghalaunya. Duel keras yang dihentikan wasit karena ada pelanggaran.
Evan Dimas berjuang melewati dua pemain lawan. Sosok yang satu ini benar-benar merepotkan pertahanan Vietnam. Sejak pertandingan perdana, sosok yang pernah belajar di Barcelona ini menjadi inspirasi Indonesia.
Sementara di tribun, ribuan penonton nampak bernyanyi bersama, ada sebuah pesan yang tersampaikan di tulisan belakang kaos 'One Song One Drink' yaitu 'Satu Nyanyian Satu Minuman'
Kembang api menjadi sajian utama di Stadion Gelora Delta. Saking ramainya kondisi stadion, pagar pun jebol.
Hendra Sandy Gunawan, melewati dua pemain lawan meski harus jatuh bangun.
Tanpa ampun Dimas Drajat melakukan tekel. Memang pemain Vietnam ada yang punya kemampuan melakukan drible bola dengan cepat plus permainan tiki-taka.
Pesan spanduk yang dibawa oleh suporter Indonesia. Banyak tulisan unik dengan berbagai pesan yang ada.
Muchlis Hadi Ning mencoba melewati pemain belakang. Pemain dari Persekap Pasuruan ini beberapa kali merepotkan pertahanan Vietnam.
Muchlis Hadi Ning juga punya kecepatan untuk membawa bola.
Para Polisi berbaris lurus menjaga para fans. Di akhir pertandingan sempat terjadi keributan antara Polisi dengan fans.
Pemain Vietnam terlihat sedih atas kekalahan melawan Indonesia dalam adu pinalti.
Kembang Api menyala di empat lubang. Ribuan kertas merah dan hijau berterbangan. Inilah selebrasi juara Indonesia di Piala AFF U-19.
Aksi narsis para pemain muda didepan fotografer.
Beginilah cara pemain Indonesia melakukan selebrasi usai juara. Keliling stadion dengan mengibarkan bendera.
