Jose Mourinho. (Foto: Reuters)
BERITA BOLA - Tiga tahun menukangi Real Madrid, Jose Mourinho memberi satu gelar La Liga, satu gelar Copa del Rey, dan satu gelar Supercopa de Espana, serta tiga kali lolos ke semifinal Liga Champions. Namun, bagi eks gelandang Madrid, Jose Manuel Jurado, Mou merupakan pelatih yang membuat image Madrid menjadi buruk.
Selama berada di Spanyol, Mou memang menghadirkan cerita khusus, di mana dia tak henti-hentinya menjadi pemberitaan media. Beberapa masalah yang melibatkan Mou di antaranya adalah saat mencolok mata Tito Vilanova -saat itu menjadi asisten pelatih Barcelona- dan percekcokannya dengan Pepe -yang notabene adalah anak buahnya sendiri dan sama-sama berasal dari Portugal.
“Terlepas dari tak tercapainya target, seperti memenangi La Decima, saya pikir, saat di bawah arahan Mourinho kita telah melihat image (klub) menjadi buruk,” ujar Jurado kepada AS, seperti dilansir Goal, Jumat (19/7/2013).
Jurado, yang hanya enam kali membela Los Merengues juga mengkritik kebijakan klub yang lebih memilih mendatangkan para pemain bintang ketimbang memberi kesempatan kepada pemain binaan. Sebagaimana diketahui, Jurado merupakan produk asli binaan Madrid, yang memilih hengkang demi mendapat kesempatan bermain secara reguler.
“Hal sama terjadi seperti saat saya pergi, yaitu (memprioritaskan) para pemain yang didatangkan dari luar tanpa memberi kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Dulu mereka (memberi kesempatan itu) kepada pemain seperti Iker Casillas dan Guti,” sambung pemain berusia 27 tahun yang pernah memperkuat Atletico Madrid dan Schalke 04 tersebut. (dit)
Selama berada di Spanyol, Mou memang menghadirkan cerita khusus, di mana dia tak henti-hentinya menjadi pemberitaan media. Beberapa masalah yang melibatkan Mou di antaranya adalah saat mencolok mata Tito Vilanova -saat itu menjadi asisten pelatih Barcelona- dan percekcokannya dengan Pepe -yang notabene adalah anak buahnya sendiri dan sama-sama berasal dari Portugal.
“Terlepas dari tak tercapainya target, seperti memenangi La Decima, saya pikir, saat di bawah arahan Mourinho kita telah melihat image (klub) menjadi buruk,” ujar Jurado kepada AS, seperti dilansir Goal, Jumat (19/7/2013).
Jurado, yang hanya enam kali membela Los Merengues juga mengkritik kebijakan klub yang lebih memilih mendatangkan para pemain bintang ketimbang memberi kesempatan kepada pemain binaan. Sebagaimana diketahui, Jurado merupakan produk asli binaan Madrid, yang memilih hengkang demi mendapat kesempatan bermain secara reguler.
“Hal sama terjadi seperti saat saya pergi, yaitu (memprioritaskan) para pemain yang didatangkan dari luar tanpa memberi kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Dulu mereka (memberi kesempatan itu) kepada pemain seperti Iker Casillas dan Guti,” sambung pemain berusia 27 tahun yang pernah memperkuat Atletico Madrid dan Schalke 04 tersebut. (dit)
