Seorang fan bersama Andre Schurrle (foto: Chelsea FC)
BERITA BOLA – Manajemen Chelsea meminta kepada promotor Nine Sport untuk mengembalikan biaya yang dikeluarkan fan di Indonesia untuk mengikuti sesi meet and greet dengan para punggawa The Blues.
Para suporter fanatik Chelsea di Indonesia bakal kedatangan tim kesayangannya pekan depan. Kabarnya, pihak Nine Sport selaku promotor yang membawa anak-anak asuhan Jose Mourinho ke sini, mengadakan beberapa kegiatan pemain Chelsea di luar lapangan yang melibatkan para fan.
Fans di Indonesia akan diminta membayar uang senilai hampir 1.500 poundsterling atau sekira Rp23 juta, jika ingin mengikuti sesi meet n greet dengan para punggawa The Blues.
Selain itu, fans juga harus merogoh kocek 460 pounds (Rp7 juta) untuk mendapatkan kaos yang ditandatangani pemain Chelsea, 330 pounds (Rp5 juta) jika ingin ikut ambil bagian dalam sesi coaching clinic.
Itu adalah biaya yang dikenakan oleh BNI, selaku mitra perbankan Chelsea di Indonesia dan sponsor pertandingan, Nine Sport. Sportsmail menginformasi Chelsea terkait dana-dana tersebut. Pihak The Blues pun langsung bereaksi cepat dan berharap pihak promotor segera mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan fans di Indonesia.
“Kami menyadari beberapa orang telah dikenakan biaya untuk bisa mengakses beberapa hal di luar pertandingan selama kami berada di Jakarta,” ucap salah seorang juru bicara Chelsea yang dikutip the Daily Mail, Jumat (19/7/2013).
“Sementara kami memahami bahwa praktek semacam ini bisa diterima di Indonesia, tapi hal itu tidak sesuai dengan filosofi tur kami ‘Berada di sini untuk Bermain, Berada di sini untuk Tinggal' yang bekerja untuk meninggalkan warisan abadi di negara-negara dan komunitas-komunitas yang kami kunjungi,” sambungnya.
“Karena itulah, bagi mereka yang membeli tiket untuk salah satu acara tersebut akan dikembalikan, dan diberikan jaminan mendapat akses tiket secara gratis,” tegasnya.
Pihak Chelsea menyadari kalau kesempatan seperti ini bagi para fan untuk bisa dekat dengan para pemain harus membeli tiket, karena adanya permintaan yang cukup tinggi. Tapi para fan Chelsea yang menghadiri acara yang sama di Thailand dan Malaysia tidak dikenakan biaya.
Para suporter fanatik Chelsea di Indonesia bakal kedatangan tim kesayangannya pekan depan. Kabarnya, pihak Nine Sport selaku promotor yang membawa anak-anak asuhan Jose Mourinho ke sini, mengadakan beberapa kegiatan pemain Chelsea di luar lapangan yang melibatkan para fan.
Fans di Indonesia akan diminta membayar uang senilai hampir 1.500 poundsterling atau sekira Rp23 juta, jika ingin mengikuti sesi meet n greet dengan para punggawa The Blues.
Selain itu, fans juga harus merogoh kocek 460 pounds (Rp7 juta) untuk mendapatkan kaos yang ditandatangani pemain Chelsea, 330 pounds (Rp5 juta) jika ingin ikut ambil bagian dalam sesi coaching clinic.
Itu adalah biaya yang dikenakan oleh BNI, selaku mitra perbankan Chelsea di Indonesia dan sponsor pertandingan, Nine Sport. Sportsmail menginformasi Chelsea terkait dana-dana tersebut. Pihak The Blues pun langsung bereaksi cepat dan berharap pihak promotor segera mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan fans di Indonesia.
“Kami menyadari beberapa orang telah dikenakan biaya untuk bisa mengakses beberapa hal di luar pertandingan selama kami berada di Jakarta,” ucap salah seorang juru bicara Chelsea yang dikutip the Daily Mail, Jumat (19/7/2013).
“Sementara kami memahami bahwa praktek semacam ini bisa diterima di Indonesia, tapi hal itu tidak sesuai dengan filosofi tur kami ‘Berada di sini untuk Bermain, Berada di sini untuk Tinggal' yang bekerja untuk meninggalkan warisan abadi di negara-negara dan komunitas-komunitas yang kami kunjungi,” sambungnya.
“Karena itulah, bagi mereka yang membeli tiket untuk salah satu acara tersebut akan dikembalikan, dan diberikan jaminan mendapat akses tiket secara gratis,” tegasnya.
Pihak Chelsea menyadari kalau kesempatan seperti ini bagi para fan untuk bisa dekat dengan para pemain harus membeli tiket, karena adanya permintaan yang cukup tinggi. Tapi para fan Chelsea yang menghadiri acara yang sama di Thailand dan Malaysia tidak dikenakan biaya.