Bertindak selaku tuan rumah, Gresik United langsung mencoba memberikan tekanan pada kubu tamu sejak menit pertama. Akan tetapi peluang emas pertama justru diraih Persita lewat tembakan Kim Dong Chan pada menit ke-18. Berawal dari skema serangan balik, tembakan Kim Dong Chan dari jarak dekat masih mampu ditepis Hery Prasetya. Beruntung bola rebound masih mampu diamankan Erol Iba.
Tiga menit berselang, Gresik coba membalas lewat tembakan Agus Indra usai menerima sodoran dari Aldo Barreto. Namun, bola yang masih melayang dari gawang Mukti Ali Raja masih belum membahayakan gawang tim tamu.
Tuan rumah kembali memberikan ancaman lewat tembakan bebas Diogo Santos pada menit ke-26. Namun, bola yang masih tepat mengarah pada Mukti Ali Raja belum membuahkan gol.
Meski terus ditekan, Persita berhasil mencuri gol terlebih dahulu pada menit ke-34 lewat Ade Jantra. Berawal dari sodoran Maman, Ade sempat mengecoh Erol Iba sebelum membobol gawang Hery Prasetya.
Memasuki babak kedua, Gresik kembali menekan. Skuat Widodo Cahyono Putro pun meraih peluang emas lewat tembakan bebas Diogo Santos pada menit ke-57. Namun, bola yang sempat membuat Mukti Ali Raja terpana masih digagalkan mistar gawang.
Pada menit ke-67, Giman Nurdjaman memasukkan Cristian Carrasco untuk menggantikan Sirvi Arfani. Tertinggal satu gol, Gresik United terus menekan tim tamu. Hasilnya, sebuah peluang matang pun tercipta pada menit ke-85 lewat Sasa Zecevic usai meneruskan umpan krosing Widhistio. Namun, tembakan Sasa yang kurang sempurna masih melebar dari gawang Mukti Ali Raja.
Terus menekan, tuan rumah justru kembali kebobolan lewat Cristian Carrasco pada menit ke-87. Berawal dari umpan krosing Kim Dong Chan, tandukan Carrasco tak mampu diantisipasi Hery Prasetyo. Skor 0-2 untuk keunggulan Persita pun bertahan hingga akhir laga. Dengan tambahan tiga angka, Pendekar Cisadane berhasil keluar dari zona degradasi dengan mengemas 20 poin.
