• Latest News

    Powered by Blogger.
    Friday, May 31, 2013

    PROFIL Adam Maher

    Untuk memperkenalkan Adam Maher, harus disebutkan lebih dahulu predikat yang diraihnya pada 2012, yaitu menjadi pemenang Johan Cruijff Prijs atau pemain muda terbaik Belanda.


    "DOSSIER"
    Tanggal lahir: 20 Juli 1993
    Posisi: Gelandang
    REKOR MUSIM 2012/13 DI LIGA
    PENAMPILAN (INTI)
    MENIT BERMAIN
    GOL
    ASSIST
    AKURASI UMPAN
    KARTU KUNING/MERAH
    31 (31)
    2684
    7
    5
    67%
    3/1
    RIWAYAT KARIER (Laga/Gol)
    2012/13: AZ
    2011/12: AZ
    2010/11: AZ
    39/10
    52/11
    3/1
    Di usianya yang baru berjalan menginjak 20 tahun, Maher sudah selayaknya pemain veteran bagi AZ Alkmaar. Sebanyak total 52 pertandingan dijalaninya musim 2011/12 di semua ajang! Pada musim itu, AZ kehilangan gelandang andalan Stijn Schaars dan kemudian menyusul Pontus Wernbloom pada Januari 2012. Namun, fans seolah melupakannya karena muncul andalan baru dalam diri Maher.

    Maher lahir di Ait Izzou, Maroko, dan sejak kecil diboyong ke Diemen. Di usia lima tahun, dia mulai menekuni sepakbola bergabung dengan klub lokal. Setelah pindah ke AVV Zeeburgia tiga tahun berselang, Maher kecil terpantau dan direkrut AZ pada 2004. Kedatangan AZ setidaknya mengobati kekecewaan ditolak Ajax Amsterdam.

    Potensi besarnya kian berkembang sehingga diberi kepercayaan tampil menghadapi BATE Borisov pada Liga Europa, 10 Desember 2010. Hebatnya, Maher langsung mencetak gol saat debut sekaligus mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda Belanda sepanjang sejarah kompetisi Liga Europa atau Piala UEFA. Saat itu usianya 17 tahun dan 147 hari.

    Kepindahan Schaars justru membuka kesempatan bagi pemuda pendiam ini. Musim 2011/12, Maher melejit dan didapuk penghargaan pemain muda terbaik Belanda. Sadar pemain muda potensial ini dilirik negara kelahirannya, timnas Belanda buru-buru memanggilnya. Maher pun melakoni debut untuk Oranje dalam uji coba melawan Belgia, Agustus 2012.

    Gaya permainan Maher adalah gelandang serang kreatif dengan kemampuan olah bola yang tinggi, tak ubahnya seperti Andres Iniesta di Barcelona. Pelatih AZ Gertjan Verbeek sempat pula memberi peran sebagai gelandang bertahan kepada Maher, tetapi harus diakui posisi terbaiknya adalah berada lebih dekat di garis pertahanan lawan.

    Kemampuan Maher di ajang yang lebih kompetitif sedikit banyak dapat dibuktikan ketika membela Jong Oranje di Kejuaraan Eropa U-21 awal Juni ini.

    Kelebihan: Sangat berbakat. Punya kemampuan untuk menjadi alasan kenapa orang menyaksikan sepakbola. Berbagai teknik mengoper bola dikuasainya. Maher juga mumpuni di ruang yang kecil. Segalanya tampak mudah. Pernah saat menghadapi Ajax, Maher memeragakan gerakan Iniesta yang ditonton malam sebelumnya.

    Kelemahan: Dengan tinggi badan 175 cm dan berat 64 kg, Maher tidak memiliki keunggulan fisik. Kegemarannya naik membantu serangan juga sering menyebabkan lini tengah kehilangan keseimbangan karena melupakan tugas bertahan. Sering kali pula Maher berupaya mencetak gol seindah mungkin alih-alih mengedepankan efektivitas.

    Peluang pindah: Ketertarikan klub top Belanda seperti Ajax dan PSV Eindhoven sudah muncul sejak tahun lalu. AZ mencoba memagari dengan memberikan perpanjangan kontrak dan akhir tahun lalu sempat dikabarkan Maher setuju bertahan lebih lama. Namun, beberapa hari kemudian muncul bantahan karena Maher ingin meninjau situasinya di akhir musim mengingat AZ keteteran sampai terdampar di papan bawah Eredivisie. Kepergian ke luar negeri mungkin terasa terlalu cepat, jadi sepertinya kalaupun pindah Maher lebih mungkin menuju klub top Belanda.

    "Saya masih ingat decak kagum penonton. Dia bakat murni dalam sepakbola. Tidak gentar, berani bertanggung jawab, dan rendah hati."

    - Wim van Zwam, pelatih Maher di Belanda U-15

    PARA PEMBURU

    Ajax Amsterdam: Ajax sedang bersiap ditinggal Christian Eriksen. Pelatih Frank de Boer sudah menyebut nama Maher sebagai salah satu yang diinginkannya pada bursa transfer musim panas. Tidak ada masalah perbedaan gaya bermain di Ajax karena kebanyakan tim Belanda secara natural menerapkan formasi 4-3-3. Hambatan transfer tampaknya lebih terletak pada negosiasi harga. Kans: 50%.

    PSV Eindhoven: PSV dikenal sebagai klub yang gemar mengumpulkan bakat-bakat terbaik di Eredivisie. Sebenarnya materi lini tengah PSV tak kalah mumpuni, tetapi tentu tidak ada ruginya mendatangkan lagi seorang pemain bagus seperti Maher. Terjunnya PSV ke dalam persaingan transfer dapat melonjakkan harga jual Maher. Kans: 20%.

    Manchester City: Ketika masih ditangani Roberto Mancini, City dikaitkan pula dengan Maher. Rencana tersebut bisa jadi berubah jika Manuel Pellegrini resmi bergabung ke Malaga. Uang bukan masalah bagi City dan kabarnya €18 juta siap dilayangkan ke meja negosiasi. Kalau terwujud, jumlah tersebut sulit disamai Ajax dan PSV. Kans: 20%.

    "Tidak perlu buru-buru pindah. Adam produk sepakbola Belanda, tampil baik untuk ukuran usianya, dan bakatnya mulai menampakkan hasil."

    - Mark Rutte, Perdana Menteri Belanda
    sumber : goal.com
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: PROFIL Adam Maher Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top