The Gunners secara gemilang menekuk perlawanan Galatasaray dengan skor telak sekaligus memastikan diri lolos ke fase gugur Liga Champions sebagai runner-up Grup D. |
Liga Champions - Arsenal mencatatkan penampilan cemerlang dalam pertandingan pamungkas Grup D di markas Galatasaray dengan berhasil membukukan keunggulan telak 4-1 dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (10/12) dini hari WIB.
Babak Pertama:
Bermain di hadapan pendukung fanatik Galatasaray, tak membuat Arsenal kikuk dan justru mengambil inisiatif tekanan ke jantung pertahanan tuan rumah hanya butuh waktu tiga menit bagi mereka untuk membuka keunggulan lewat aksi Lukas Podolski.
Tertinggal lewat gol cepat, skuat asuhan Hamza Hamzaoglu berniat untuk mengembangkan permainan dengan skema terbuka. Namun justru kembali kecolongan ketika The Gunners menggandakan skor berkat usaha Aaron Ramsey di menit ke-11 hasil umpan Alex Oxlade-Chamberlain.
Hampir setengah jam permainan berlangsung, Arsenal terus melancarkan dominasi serangan mereka ke area pertahanan lawan. Tekanan yang dilancarkan begitu efektif, memanfaatkan situasi tendangan sudut di menit ke-29, Ramsey mencetak keduanya di laga ini usai sepakan volinya gagal dibendung Sinan Bolat.
Penampilan impresif pasukan Arsene Wenger praktis membuat Galatasaray kerap tertekan dan hanya bisa mengandalkan serangan sporadis dalam membongkar pertahanan lawan. Sejumlah upaya yang dilepaskan Burak Yilmaz maupun Wesley Sneijder tak menemui titik terang.
Memasuki akhir babak, kendali permainan masih berada dalam genggaman Arsenal dan hingga turun minum tuan rumah belum mampu memberikan perlawanan lebih dan keunggulan tiga gol klub asal London tersebut tetap bertahan.
Babak Kedua:
Kedua tim mengawali babak kedua dengan sejumlah pergantian pemain. Kubu Galatasaray menarik keluar Yilmaz dan Tarik Camdal untuk memberi tempat pada Yazin Oztekin dan Hamit Altintop. Sementara Arsenal memasukkan dua darah muda Ainsley Maitland-Niles dan Gedion Zelalem, menggantikan Ramsey dan Mathieu Flamini.
Perubahan yang dilakukan tak berdampak pada skema permainan Arsenal, yang terus memegang kendali permainan dan melancarkan sederet tekanan. Peluang terbaik untuk menjauh di papan skor datang melalui kaki Chamberlain namun belum tepat sasaran.
Memasuki pertengahan paruh kedua permainan, Galatasaray mampu untuk memberikan perlawanan dan mengembangkan permainan mereka. Pergerakan Bruma maupun Oztekin yang baru masuk menebar ancaman berarti, termasuk tembakan terukur di menit ke-75 yang menyamping.
Mendapat angin, tuan rumah terus berupaya mengalirkan serangan dengan memanfaatkan momentum tekanan yang memihak kubu mereka. Hasilnya pada menit ke-88, tembakan jarak jauh yang dilakukan Sneijder sukses menjebol gawang Wojciech Szczesny.
Hanya saja, momen tersebut tak bertahan lama setelah empat menit berselang, Podolski mencatatkan namanya kali kedua di papan skor untuk membawa Arsenal menjauh, sekaligus menutup jalannya laga dengan kemenangan telak.
Susunan Pemain:
Galatasaray XI: Sinan Bolat, Tarık, Semih, Hakan, Telles, Felipe Melo, Emre Çolak, Bruma, Sneijder, Umut, Burak Yilmaz.
Arsenal XI: Szczesny, Debuchy, Mertesacker, Chambers, Bellerin, Flamini, Oxlade-Chamberlain, Ramsey, Campbell, Podolski, Sanogo.