Shinji Kagawa |
TIMNAS JEPANG -- Shinji Kagawa menjalani tahun kedua bersama Manchester United dengan tak
baik. Ia pun bertekad melupakan musim yang buruk itu dengan penampilan
oke bersama Jepang di Piala Dunia.
Bersamaan dengan menurunnya performa MU musim ini yang ditandai dengan pemecatan David Moyes dan kegagalan lolos ke Eropa musim depan, Kagawa pun tampil relatif biasa-biasa saja kalau tak mau dibilang buruk.
Pemain 25 tahun itu tampil 32 kali di seluruh kompetisi, tapi cuma turun di 25 pertandingan di liga tanpa menyumbang satu gol pun. Musim lalu meski cuma tampil 26 kali di seluruh kompetisi, ia bisa bikin enam gol dan tiga assist.
"Musim ini pergantian manajer dan benar-benar tahun yang sulit jika dilihat dari sisi manapun," ujar Kagawa seperti dikutip Sky Sports.
"Dalam beberapa kesempatan saya berpikir bahwa saya bisa membangkitkan semangat saya lagi dan berkata: 'Saya harus yakin pada diri saya diri.'"
"Pada akhirnya memang ini musim yang mengecewakan dengan tidak mencetak gol sama sekali, tapi saya tidak pernah menyerah baik saat latihan maupun pertandingan," sambungnya.
"Saya punya pengalaman empat tahun main di Eropa sebelum ini. Saya sudah memenangi liga sebelumnya dalam tiga tahun beruntun dan saya pikir itu adalah pengalaman yang bagus untuk saya, baik atau buruknya."
Meski tampil buruk bersama MU, nama Kagawa tetap masuk dalam skuat Jepang yang dipersiapkan untuk Piala Dunia. Ini akan jadi turnamen internasional pertamanya setelah gagal masuk tim di edisi sebelumya.
Ia pun bertekad untuk bisa tampil bagus dan membayar penampilan buruknya sepanjang musim ini.
"Dalam empat tahun terakhir impian saya adalah Brasil dan saya pikir saya ada di sini saat ini karena saya selalu berusaha dan yakin pada diri saya sendiri," tegas Kagawa.
"Saya selalu berpikir soal Piala Dunia sejak kecil. Saya tak hanya ingin menikmatinya, saya ingin selalu mendapatkan hasil bagus," demikian pemain dengan 54 caps dan 17 gol bersama tim Jepang itu.
Bersamaan dengan menurunnya performa MU musim ini yang ditandai dengan pemecatan David Moyes dan kegagalan lolos ke Eropa musim depan, Kagawa pun tampil relatif biasa-biasa saja kalau tak mau dibilang buruk.
Pemain 25 tahun itu tampil 32 kali di seluruh kompetisi, tapi cuma turun di 25 pertandingan di liga tanpa menyumbang satu gol pun. Musim lalu meski cuma tampil 26 kali di seluruh kompetisi, ia bisa bikin enam gol dan tiga assist.
"Musim ini pergantian manajer dan benar-benar tahun yang sulit jika dilihat dari sisi manapun," ujar Kagawa seperti dikutip Sky Sports.
"Dalam beberapa kesempatan saya berpikir bahwa saya bisa membangkitkan semangat saya lagi dan berkata: 'Saya harus yakin pada diri saya diri.'"
"Pada akhirnya memang ini musim yang mengecewakan dengan tidak mencetak gol sama sekali, tapi saya tidak pernah menyerah baik saat latihan maupun pertandingan," sambungnya.
"Saya punya pengalaman empat tahun main di Eropa sebelum ini. Saya sudah memenangi liga sebelumnya dalam tiga tahun beruntun dan saya pikir itu adalah pengalaman yang bagus untuk saya, baik atau buruknya."
Meski tampil buruk bersama MU, nama Kagawa tetap masuk dalam skuat Jepang yang dipersiapkan untuk Piala Dunia. Ini akan jadi turnamen internasional pertamanya setelah gagal masuk tim di edisi sebelumya.
Ia pun bertekad untuk bisa tampil bagus dan membayar penampilan buruknya sepanjang musim ini.
"Dalam empat tahun terakhir impian saya adalah Brasil dan saya pikir saya ada di sini saat ini karena saya selalu berusaha dan yakin pada diri saya sendiri," tegas Kagawa.
"Saya selalu berpikir soal Piala Dunia sejak kecil. Saya tak hanya ingin menikmatinya, saya ingin selalu mendapatkan hasil bagus," demikian pemain dengan 54 caps dan 17 gol bersama tim Jepang itu.