INFO FIFA – Panasnya suhu udara di Brasil ternyata tidak membuat FIFA untuk memundurkan waktu kick off pada beberapa pertandingan Piala Dunia. Pertandingan akan tetap digelar mulai pukul 13:00 waktu setempat, meski banyak tim mendesak agar pertandingan digelar sore hari.
Permintaan ini tak lepas dari cuaca panas yang cukup menyengat di siang hari. Beberapa kota seperti Manaus, Cuiaba, dan Fortaleza memiliki suhu cukup tinggi di banding kota-kota lain di Brasil yaitu sekitar 28 derajat celcius suhu tahunan di sana.
FIFA hanya memberikan solusi istirahat minum air sebagai pendingin suhu tubuh pemain pada beberapa pertandingan di babak penyisihan grup, selebihnya tidak ada. Hal ini turut mengundang aksi protes dari serikat pemain Brasil (Fenapaf) bahwa jika waktu kick off tidak diubah hal ini bisa membahayakan kesehatan pemain.
“Tim medis FIFA selalu memonitor dengan hati-hati semua tempat selama Piala Dunia untuk menjaga kesehatan pemain. Istirahat pendinginan akan dipertimbangkan pada beberapa pertandingan awal dari 64 pertandingan. Istirahat pendingin ini juga tidak akan kami buat jadwalnya. Sebaliknya kondisi iklim akan dievaluasi sebelum setiap pertandingan oleh petugas medis FIFA,” tulis pernyataan resmi FIFA yang dikutip Associated Press, Kamis (22/5/2014).
“Salah satu aspek mendasar dalam menentukan waktu kick off adalah analisis mendalam tentang data iklim di semua tempat. Oleh karena itu tempat yang memiliki suhu tinggi seperti Manaus, Cuiaba dan Fortaleza tidak akan dilakukan pertandingan di atas pukul 13.00 siang selama penyisihan grup,” sambung pernyataan itu.
Lebih lanjut, Fenapaf menegaskan perubahan jam kick off sangat diperlukan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan lokal dan sebuah studi yang dilakukan oleh dokter olahraga Brasil Turibio Leite. Meski sudah mengajukan permohonan ini sejak dua tahun lalu ke FIFA, akan tetapi hal ini juga tidak digubris.
“Kami sudah mencoba membicarakan hal ini dengan FIFA selama kurang lebih dua tahun dan mereka tidak pernah berbicara kepada kami. Salah satu alternatif adalah mencari aksi legal. Kami berharap mereka mengubah waktu kick-off, tapi jika hal itu tidak dapat terjadi, mereka setidaknya mereka wajib memberikan istirahat pendingin,” jelas Presiden Fenapaf Rinaldo Martorelli.