Aksi Demba Ba saat membobol gawang Liverpool |
Liga Inggris - Rekor kemenangan beruntun Liverpool di 11 laga Premier League akhirnya terputus oleh Chelsea di pekan ke-36. Blunder Steven Gerrard membuat Liverpool kalah 0-2 dan sekaligus mengancam peluang mereka mengakhiri dahaga gelar Premier League sejak 24 tahun silam.
Seperti ramai dibicarakan sebelumnya, Jose Mourinho melakukan rotasi terhadap pasukannya. Dia menempatkan banyak pemain lapis kedua dalam skuad, termasuk berjudi dengan menempatkan bek muda, Tomas Kalas di jatung pertahanan bersama dengan Branislav Ivanovic.
Hanya Frank Lampard, Ivanovic dan Cesar Azpilicueta, pemain inti yang ditampilkan di laga ini. Di depan, dia menempatkan Demba Ba sebagai ujung tombak, dengan sokongan Andre Schurrle dan Mohammad Salah di lini kedua.
Sementara itu, pelatih Brendan Rodgers juga membuat sedikit kejutan dalam skuadnya. Dia menempatkan Daniel Sturridge di bangku cadangan, meski eks pemain Chelsea itu sudah pulih dari ceera. Trio di lini depan, dipercayakan pada Luis Suarez, Philippe Coutinho dan Raheem Sterling.
Peluit pertama dibunyikan wasit Martin Atkinson, Liverpool yang tampil di hadapan publik Anfield, langsung coba mendominasi laga. Sementara Chelsea menerapkan pressing ketat.
The Blues membuka peluang pertama pada menit ke-6. Ashley Cole berspekulasi dengan melepaskan tendangan jarak jauh, dan memaksa Simon Mignolet “terbang” untuk menghalau bola masuk ke gawangnya.
The Reds yang tampil dominan merespons dengan aksi Suarez di sisi kotak penalti. Penyerang tersubur Premier League ini kemudian melepas umpan silang ke tiang jauh, dan disambut Sterling dengan tendangan voli. Sayang, arah bola masih menyamping.
Tiga menit berselang, Liverpool kembali punya peluang. Kemelut terjadi di muka gawang Chelsea, setelah Cole gagal menyapu bola dengan jitu di garis gawang. Mamadou Sakho memanfaatkan bola liar dengan sepakan keras dari jarak dekat. Beruntung, bola tendangan bek internasional Prancis itu melambung di atas mistar gawang Mark Schwarzer.
Setengah jam laga berjalan, Liverpool mendominasi penuh jalannya laga. Aksi-aksi Suarez, Sterling dan Coutinho cukup merepotkan barisan belakang Chelsea. Sementara The Pensioners kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Liverpool yang digalang Sakho dan Martin Skrtel.
Menit ke-38, kubu Chelsea mengklaim hadiah penalti dari wasit, menyusul handball Jon Flanagan saat menghadang tendangan Salah. Dalam tayangan ulang, memang, bola mengenai tangan Flanagan. Namun, sayang, Martin Atkinson tidak melihat adanya kesengajaan dari Flanagan. Dalam artian tangan Flanagan tidak aktif. Play on..!
Suarez kembali menebar ancaman pada menit ke-41. Memanfaatkan kesalahan Cole, Sterling berhasil mengirim umpan ke Suarez di tepi kotak penalti. Sejurus kemudian, striker internasional Uruguay itu melepas tendangan melengkung, namun masih tipis di atas mistar.
Secara umum, Liverpool tampil dominan di laga ini dengan penguasaan bola mencapai 70 persen. Sayang, beberapa peluang yang mereka ciptakan belum mampu membongkar rapatnya pertahanan The Blues.
Di tengah dominasinya, The Reds justru melakukan kesalahan fatal. Kapten tim Steven Gerrard melakukan kesalahan besar saat gagal mengontrol bola dengan baik di depan area pertahanannya.
Terpeleset, bola yang gagal dijangkau Gerrard, justru berhasil diambil Ba yang kemudian, berlari sendirian ke kotak penalti dan dengan mudah membobol gawang Mignolet. Chelsea menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Masuk interval kedua, Liverpool langsung tancap gas dengan melakukan serangan sporadis. Sementara Chelsea memilih bermain sabar dengan menunggu lebih dalam di area pertahanannya.
Serangan demi serangan belum membuahkan hasil, Rodgers akhirnya memasukkan Sturridge menggantikan Lucas Leiva pada menit ke-58. Masuknya Sturridge membuat serangan Liverpool lebih bervariasi.
Peluang pun didapat pada menit ke-59. Joe Allen coba berspekulasi dengan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya, Schwarzer masih mampu menghalau bola yang deras menerjang sisi gawangnya.
Aktif menyerang, Liverpool memberikan ruang bagi Chelsea untuk melakukan serangan balik. Di menit ke-63, Chelsea punya peluang memperbesar keunggulannya. Schurrle melepaskan tembakan, namun Mignolet sigap mementahkan bola dengan satu tangan.
Masuk 10 menit terakhir, Liverpool terus membombardir pertahanan Chelsea. Tambahan striker pun dimasukkan Rodgers dengan memainkan Iago Aspas. Gerrard punya dua peluang, lewat tendangan dan sundulan. Namun keduanya berhasil dimentahkan Schwarzer.
Suarez punya peluang menyelamatkan Liverpool dari kekalahan pada masa injury time. Sayang, sepakannya masih mampu dimentahkan Schwarzer.
Saat Liverpool tengah fokus menyerang total, Chelsea justru berhasil memanfaatkan celah yang ada. Lewat serangan balik, Wllian dan Torres bekerja sama membongkar barisan belakang Liverpool. Keduanya bekerja sama apik mengelabui Mignolet yang sendirian di gawang. Chelsea mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0.
Dengan hasil ini, Liverpool memang masih berada di puncak klasemen dengan 80 poin, atau unggul dua angka dari Chelsea di posisi dua dan enam poin dari Manchester City yang baru memainkan 34 laga. Bagi Chesea, kemenangan ini membuka kembali peluang untuk juara, meski mereka harus berharap Liverpool dan City terpeleset di sisa laga.
Sementara bagi Liverpool, kekalahan ini membuat impian mereka merebut gelar perdananya setelah 24 tahun terancam buyar. Pasalnya, hasil ini berpotensi membuat kompetisi diakhiri dengan dua tim memiliki poin yang sama. City kini jadi favorit juara.
Jika The Reds mampu menyapu bersih dua laga sisa (Crystal Palace & Newcastle United), dan City juga memenangi empat laga tersisa (Crystal Palace, Everton, Aston Villa dan West Ham), maka kedua tim memiliki poin sama di akhir musim, yakni 86. Jika skenario itu terjadi, maka City yang akan keluar sebagai juara karena saat ini unggul selisih gol (+56) dan (+50).
Susunan Pemain:
LIVERPOOL: Mignolet, Johnson, Skrtel, Sakho, Flanagan/Aspas (81'), Lucas/Sturridge (58'), Allen, Gerrard, Coutinho, Sterling, Suarez
CHELSEA: Schwarzer, Azpilicueta, Ivanovic, Kalas, Cole, Lampard, Mikel, Matic, Salah/Willian (60'), Schurrle/Cahill (7'), Ba/Torres (84')