Bayern Munchen tetap perkasa |
Liga Jerman - Seperti apa rasanya unggul 20 poin dari pesaing terdekat? Tanya Bayern Munich. Jelas mereka menikmatinya karena dengan demikian gelar juara semakin dekat.
Konsistensi Bayern musim ini memang tidak ada yang menyaingi. Bayangkan, dari 23 laga musim ini, Bayern bisa memenangi 21 laga di antaranya. Sisa dua laga lainnya berakhir imbang dan Arjen Robben dkk. belum terkalahkan.
Sementara dua pesaing terdekat mereka, Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen, kerap tersandung. Inkonsistensi Dortmund dan Leverkusen sedikit (atau banyak) membantu Bayern memperlebar jarak.
Ambil contoh pada pekan ke-23 ini. Leverkusen kembali kalah --kekalahan ketiga mereka dalam tiga pertandingan terakhir di Bundesliga--. Tim besutan Sami Hyypia itu ditaklukkan Mainz dan terpaksa turun ke urutan tiga klasemen sementara.
Dortmund memang berhasil mereguk kemenangan --3-0 atas Nuremberg--, namun jarak dengan Bayern sudah terlampau jauh. Dortmund kini ada di urutan kedua dan terpaut 20 poin di belakang Bayern.
Die Roten sendiri merayakan pekan ke-23 dengan kemenangan telak 5-1 atas Schalke 04, di mana empat gol di antaranya mereka ciptakan di babak pertama. Pelatih mereka, Pep Guardiola, menyimpulkan kemenangan itu dengan sederhana: aroma gelar juara kian tercium.
"Ritme permainan dan performa kami di babak pertama sangat bagus. Selamat untuk tim saya. Keunggulan kami melebar lagi dan kami kian dekat untuk mempertahankan gelar juara," ucap pelatih berkepala plontos ini di situs resmi klub
Secara matematis, dengan jarak 20 poin dan anggapan Bayern, Dortmund, serta Leverkusen selalu meraih tiga poin dalam beberapa laga ke depan, Bayern butuh lima kemenangan lagi untuk jadi juara.
Sementara itu, Robben --yang mencetak hat-trick ke gawang Schalke-- mengaku sangat menikmati kemenangan tersebut.
"Kami benar-benar menikmatinya hari ini. Kami bermain dengan penuh hasrat. Itu adalah paruh pertama terbaik semenjak saya bergabung dengan Bayern.
"Kami benar-benar bermain cepat dan agresif. Schalke benar-benar tidak bisa mengejar," kata Robben.