Hidetoshi Nakata
Timnas Jepang – Banyak yang bilang usia dan cedera menjadi alasan mengapa pesepakbola menyatakan pensiun dari lapangan hijau. Namun tidak bagi legenda Timnas Jepang, Hidetoshi Nakata.
Masih ingat dengan pemain yang pernah membela Perugia ini. Ya, Nakata kembali mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan mengapa berani mengambil keputusan untuk mengakhiri kariernya di usia 29 tahun.
Padahal Nakata yang saat itu memperkuat Fiorentina, masih memiliki kontrak selama semusim. Namun tepatnya pada tahun 2006, dia enggan melanjutkan kariernya lagi, karena tak merasakan kesenangan saat merumput.
“Hari demi hari saya menyadari bahwa sepakbola telah menjadi bisnis besar. Saya bisa merasakan bahwa sebuah tim bermain hanya untuk uang dan bukan untuk bersenang-senang,” ucap Nakata kepadaTMW Magazine, Rabu (15/1/2014).
“Saya selalu merasa bahwa tim itu seperti keluarga besar, tapi hal itu berhenti menjadi seperti itu (Sebuah bisnis besar). Saya sedih, itu sebabnya Saya pensiun di usia 29 tahun. Pernahkah saya berpikir untuk kembali? Setiap saat,” tegasnya.
Nakata adalah pemain pertama Jepang yang sukses mengemban kariernya di Negeri Pizza Italia. Perugia menjadi tim Italia yang pertama kali mengenduskan bakat Nakata. Namun pada musim 2000-2001, langkah tepat lainnya berhasil dia ambil.
Nakata bergabung bersama Roma, di mana selama satu musim membela Giallorossi, Nakata langsung memberikan scudetto untuk Serigala Ibu Kota itu. Sayang hanya semusim dia membela Roma, karena pada musim 2001 hingga 2004 dia bergabung ke Parma.
Selain Parma, mantan pemain Internasional Jepang ini pernah dipinjamkan ke Bologna, sebelum akhirnya bergabung ke Fiorentina. Kariernya semakin tak jelas di Italia, dan sempat dipinjamkan ke Bolton Wanderers.
Nakata pun akhirnya menyatakan pensiun setelah melakoni 288 pertandingan dan mencetak 41 gol sepanjang kariernya menjadi pesepakbola profesional.