Getty Images/John Berry
Liga Spanyol - Banyak yang menyangsikan Gerardo Martino bisa menjaga performa Barcelona di level teratas. Faktanya, separuh musim terlewati dia punya statistik yang tak bisa dibilang buruk, meski masih kalah dari Pep Guardiola dan Tito Vilanova.
Barcelona dilatih tiga pelatih berbeda dalam tiga musim terakhir. Setelah Guardiola memutuskan melepas posisi sebagai pelatih di Camp Nou, manajemen klub lantas menunjuk Vilanova. Namun Vilanova juga tak bertahan lama karena dia cuma semusim menduduki posisi tersebut untuk kemudian memutuskan mundur karena sakit yang diderita.
Saat Blaugrana menunjuk orang Argentina bernama Gerardo Martino, banyak pihak yang mengernyitkan alis. Itu bisa dimaklumi lantaran profil Martino belum banyak yang mengenal. Apalagi dia juga belum pernah menangani klub di Eropa.
Tapi Martino kemudian bisa membuktikan kalau dia punya kemampuan yang dibutuhkan untuk menjaga level Barcelona. The Catalans kini memang tidak lagi identik dengan tiki-taka dan lebih sering memainkan direct football. Namun Barca masih memuncaki klasemen saat roda kompetisi La Liga Primera separuh jalan.
Menyusul hasil imbang 0-0 dengan Atletico Madrid, Barca total mengumpulkan 50 poin dari 19 pertandingan. Itu merupakan jumlah poin terbanyak ketiga sepanjang sejarah Barcelona untuk hitungan separuh musim.
Paruh musim pertama terbaik yang pernah dicatatkan Barcelona adalah 55 poin dari 19 pertandingan. Itu dicapai saat Tito Vilanova bertugas di Camp Nou musim lalu. Sementara bersama Guardiola paruh musim terbaik yang dijalani adalah saat mengumpulkan 52 poin di musim 2010/2011.
Untuk musim ini, Martino juga masih menjaga Barcelona berlaga di tiga kompetisi yang mereka ikuti. Di ajang Liga Champions, Lionel Messi dkk akan berhadapan dengan Manchester City di babak 16 besar. Sementara pada ajang Copa del Rey, Barca sudah menjejakkan satu kaki ke babak delapan besar setelah di leg pertama 16 besar mengalahkan Getafe 4-0.