Info PSSI - PSSI sudah memutuskan bahwa kasta tertinggi Liga Indonesia musim depan akan diikuti oleh 22 klub. Tak hanya itu, federasi sepakbola Indonesia itu juga menetapkan format kompetisi dua wilayah.
Dalam dua wilayah itu nantinya akan diisi oleh 11 klub di tiap wilayah. Hal itu seperti diungkapkan oleh Sekjen PSSI Joko Driyono di Kuningan, Jakarta, Senin (23/12/2013).
"Kami sudah memutuskan 22 klub untuk musim depan. Dengan begitu kami juga telah tetapkan format kompetisi menjadi dua wilayah yaitu barat dan timur dengan masing-masing wilayah 11 klub," ungkap Joko.
Menurut Joko ada beberapa pertimbangan terkait keputusan membagi kompetisi menjadi dua wilayah tersebut. Salah satunya adalah faktor geografis, efisiensi, dan siaran televisi.
Joko juga menerangkan bahwa bakal ada sejumlah klub asal Jawa Timur yang akan dimasukan ke wilayah barat. Sebabnya, ada banyak klub yang masuk di wilayah timur hingga perlu dibagi.
"Saya perkirakan ada dua sampai tiga klub di Jawa Timur yang akan dipindah ke barat. Tapi bisa menjadi tiga apabila mengabaikan Kalimantan pindah ke barat. Kalau Kalimantan tetap di timur, tiga klub Jawa Timur akan pindah ke barat," terang dia.
Rencananya kickoff kompetisi kasta tertinggi kompetisi sepakbola di tanah air itu akan digelar pada 1 Februari 2014 mendatang, menggunakan dengan empat tahapan yaitu penyisihan grup, kemudian disusul babak 8 besar, semifinal, dan final.
"Grup stage akan digelar tandang-kandang di dua wilayah. Empat terbaik dari masing-masing wilayah akan lolos ke delapan besar. Kemudian dibagi ke dalam dua pool dan bertandingan dengan sistem tandang-kandang," jelas Joko.
"Dua terbaik di masing-masing poll di babak 8 besar akan lolos ke semifinal dengan sistem tandang-kandang sampai partai puncak. Final masih dengan status tandang-kandang," jelasnya.
Kendati sudah dipastikan tanggal bergulirnya liga, beberapa klub masih belum menyelesaikan beberapa persyaratan terkait masalah finasial dan infrastruktur. Terkait hal itu, PSSI kembali memberikan kelonggaran untuk klub-klub bermasalah itu.
