AFP/Daniel Garcia
Salvador - Kekalahan atas Uruguay mengecilkan kans Nigeria maju ke semifinal Piala Konfederasi 2013 mengingat Spanyol jadi lawan terakhirnya di fase grup. Tetapi kubu 'Elang Super' tetap optimistis.
Setelah menang 6-1 atas Tahiti di laga pertamanya, Nigeria lalu harus mengakui keunggulan Uruguay, Jumat (21/6/2013) pagi WIB. Nigeria kalah 1-2dari Uruguay, setelah sempat menyamakan skor.
"Yang membedakan adalah kurangnya konsentrasi di gol kedua. Selain itu, pertandingannya berjalan bagus, para pemain saya bermain bagus. Hanya satu atau dua menit kurang konsentrasilah yang membuat perbedaan," kata Pelatih Nigeria Stephen Keshi di Reuters.
"Saya terkesan dengan apa yang dilakukan oleh para pemain saya mengingat perbedaan pengalaman dengan tim Uruguay yang telah bermain bersama selama enam tahun sementara tim kami baru bermain bersama selama satu tahun, tepatnya satu tahun setengah."
"Saya tidak bisa mempertanyakan komitmen mereka dan saya tidak bisa mempertanyakan loyalitas mereka. Mereka telah melakukan segalanya," paparnya.
Hasil tersebut membuat Nigeria kini bersaing ketat dengan Uruguay untuk lolos ke semifinal, di mana keduanya sama-sama punya 3 poin hasil dari dua laga. Klasemen Grup B sendiri dipuncaki oleh Spanyol.
Di laga terakhir, Uruguay tampaknya akan memetik kemenangan mudah atas Tahiti yang kebobolan 16 gol dari dua partai. Maka Nigeria pun punya misi berat untuk lolos karena yang harus dihadapi di laga penentuan itu adalah Spanyol.
Kendati demikian, Keshi enggan menyerah sebelum bertanding. Ia yakin timnya masih berpeluang lolos. "Tentu saja kami punya kesempatan, sampai 90 menit berakhir, Anda tak bisa mengatakan apa yang akan terjadi," tegasnya.
Setelah menang 6-1 atas Tahiti di laga pertamanya, Nigeria lalu harus mengakui keunggulan Uruguay, Jumat (21/6/2013) pagi WIB. Nigeria kalah 1-2dari Uruguay, setelah sempat menyamakan skor.
"Yang membedakan adalah kurangnya konsentrasi di gol kedua. Selain itu, pertandingannya berjalan bagus, para pemain saya bermain bagus. Hanya satu atau dua menit kurang konsentrasilah yang membuat perbedaan," kata Pelatih Nigeria Stephen Keshi di Reuters.
"Saya terkesan dengan apa yang dilakukan oleh para pemain saya mengingat perbedaan pengalaman dengan tim Uruguay yang telah bermain bersama selama enam tahun sementara tim kami baru bermain bersama selama satu tahun, tepatnya satu tahun setengah."
"Saya tidak bisa mempertanyakan komitmen mereka dan saya tidak bisa mempertanyakan loyalitas mereka. Mereka telah melakukan segalanya," paparnya.
Hasil tersebut membuat Nigeria kini bersaing ketat dengan Uruguay untuk lolos ke semifinal, di mana keduanya sama-sama punya 3 poin hasil dari dua laga. Klasemen Grup B sendiri dipuncaki oleh Spanyol.
Di laga terakhir, Uruguay tampaknya akan memetik kemenangan mudah atas Tahiti yang kebobolan 16 gol dari dua partai. Maka Nigeria pun punya misi berat untuk lolos karena yang harus dihadapi di laga penentuan itu adalah Spanyol.
Kendati demikian, Keshi enggan menyerah sebelum bertanding. Ia yakin timnya masih berpeluang lolos. "Tentu saja kami punya kesempatan, sampai 90 menit berakhir, Anda tak bisa mengatakan apa yang akan terjadi," tegasnya.