Getty Images
PIALA KONFEDERASI - Sama-sama sudah mengantongi tiket semifinal Piala Konfederasi 2013, Brasil dan Italia akan berhadapan untuk memperebutkan predikat juara grup. Ini sekaligus menjadi ajang adu tajam penyerang andalan masing-masing kubu: Neymar dan Mario Balotelli.
Berkat dua kemenangannya masing-masing di laga-laga sebelum ini, Brasil dan Italia sama-sama telah mengoleksi 6 poin dan juga sudah memastikan lolos ke babak empat besar.
Di Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (22/6/2013), 'Selecao' dan 'Gli Azzurri' akan berhadapan untuk menyempurnakan hasil sekaligus lolos sebagai juara grup--menghindar dari Spanyol yang kemungkinan besar akan maju ke semifinal sebagai juara Grup B.
Di Piala Konfederasi ini Brasil mengawali dengan kemenangan 3-0 atas Jepang yang kemudian dilanjutkan dengan kemenangan 2-0 atas Meksiko. Artinya, sejauh ini Brasil sudah membuat lima gol tanpa pernah kebobolan.
Sementara Italia memulai dengan kemenangan 2-1 lawan Meksiko, sebelum kemudian bersusah-payah menang 4-3 lawan Jepang. Total Italia sudah membuat enam gol dan kebobolan empat gol.
Di kubu Italia, sosok Mario Balotelli akan jadi sorotan utama. Bukan saja karena golnya ke gawang Jepang lalu turut berperan membuat Italia membalikkan keadaan, tetapi juga karena penyerang AC Milan berusia 22 tahun itu juga menjadi pemain tersubur timnya sejauh ini dengan total 2 gol.
Yang menarik, jumlah gol sama dibukukan oleh Neymar yang merupakan andalan Brasil. Gol dari penyerang berusia 21 tahun yang baru saja pindah ke Barcelona itu juga disamai oleh rekan setimnya, Jo--seorang pemain yang pernah membela Manchester City sebagaimana halnya Balotelli.
Untuk laga tersebut, Brasil niscaya akan sedikit di atas angin karena bermain di depan dukungan publiknya sendiri. Italia sebaliknya harus bekerja lebih keras mempertimbangkan hasil lawan Jepang lalu, di mana mereka sempat dua kali tertinggal.
"Kami harus bekerja amat keras dalam panas yang intens di sini dan penting untuk kami beristirahat dan mengisi baterai kami buat partai lawan Brasil. Itu (hasil lawan Jepang) adalah kemenangan gagah berani, tapi kami harus lebih terorganisir dan waspada di masa depan," komentar Pelatih Italia Cesare Prandelli di situs FIFA.
"Kami harus mengerjakan beberapa hal, tapi saya puas dengan semangat, kesatuan, dan kekuatan tim. Para suporter juga melihat itu dan bahwa kami sedang membangun sebuah tim yang tangguh dan solid," kata Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari
Berkat dua kemenangannya masing-masing di laga-laga sebelum ini, Brasil dan Italia sama-sama telah mengoleksi 6 poin dan juga sudah memastikan lolos ke babak empat besar.
Di Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (22/6/2013), 'Selecao' dan 'Gli Azzurri' akan berhadapan untuk menyempurnakan hasil sekaligus lolos sebagai juara grup--menghindar dari Spanyol yang kemungkinan besar akan maju ke semifinal sebagai juara Grup B.
Di Piala Konfederasi ini Brasil mengawali dengan kemenangan 3-0 atas Jepang yang kemudian dilanjutkan dengan kemenangan 2-0 atas Meksiko. Artinya, sejauh ini Brasil sudah membuat lima gol tanpa pernah kebobolan.
Sementara Italia memulai dengan kemenangan 2-1 lawan Meksiko, sebelum kemudian bersusah-payah menang 4-3 lawan Jepang. Total Italia sudah membuat enam gol dan kebobolan empat gol.
Di kubu Italia, sosok Mario Balotelli akan jadi sorotan utama. Bukan saja karena golnya ke gawang Jepang lalu turut berperan membuat Italia membalikkan keadaan, tetapi juga karena penyerang AC Milan berusia 22 tahun itu juga menjadi pemain tersubur timnya sejauh ini dengan total 2 gol.
Yang menarik, jumlah gol sama dibukukan oleh Neymar yang merupakan andalan Brasil. Gol dari penyerang berusia 21 tahun yang baru saja pindah ke Barcelona itu juga disamai oleh rekan setimnya, Jo--seorang pemain yang pernah membela Manchester City sebagaimana halnya Balotelli.
Untuk laga tersebut, Brasil niscaya akan sedikit di atas angin karena bermain di depan dukungan publiknya sendiri. Italia sebaliknya harus bekerja lebih keras mempertimbangkan hasil lawan Jepang lalu, di mana mereka sempat dua kali tertinggal.
"Kami harus bekerja amat keras dalam panas yang intens di sini dan penting untuk kami beristirahat dan mengisi baterai kami buat partai lawan Brasil. Itu (hasil lawan Jepang) adalah kemenangan gagah berani, tapi kami harus lebih terorganisir dan waspada di masa depan," komentar Pelatih Italia Cesare Prandelli di situs FIFA.
"Kami harus mengerjakan beberapa hal, tapi saya puas dengan semangat, kesatuan, dan kekuatan tim. Para suporter juga melihat itu dan bahwa kami sedang membangun sebuah tim yang tangguh dan solid," kata Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari