Ditahan Riberencs, Atleti Tetap Melenggang ke 16 Besar |
Copa del Rey – Atlético Madrid menghadapi perlawanan ketat dari CE L’Hospitalet. Bahkan, jawara La Liga musim lalu itu harus ditahan imbang tim kasta ketiga Liga Spanyol itu, 2-2 di leg kedua babak 32 besar Copa del Rey. Tapi mereka tetap lolos berkat keunggulan agregat 5-2.
Jalannya Pertandingan
Atlético Madrid nampak santai memulai kick off lantaran di leg pertama sebelumnya, sudah punya modal 3-0 di kandang L’Hospitalet. Peluang baru lahir di menit ke-11 – itupun dari tim tamu.
Ya, tim yang berangkat dari kasta Segunda B itu memulai ancaman dari umpan Rubén Carreras untuk Joel Méndez. Sayang, Méndez justru terlambat melancarkan finishing sebelum akhirnya disapu bek Atléti keluar dari kotak penalti.
Ancaman pertama tuan rumah baru hadir empat menit berselang. Dari tendangan bebas, Raúl Jiménez gagal membuka skor ketika tembakannya kerasnya hanya tepat mengarah ke pelukan portero L’Hospitalet, Carlos Craviotto.
Papan skor Vicente Calderón akhirnya bergolak, 1-0 buat Atléti! Di menit ke-19, Mario Mandzukic memecahkan deadlock, lewat kemelut di depan gawang dari muntahan tembakan Mario Suárez. Mandzukic tanpa kesulitan menggetarkan jala gawang tim tamu.
Jalannya tempo menurun sejak Atléti membuka skor. Ancaman berbahaya baru kembali muncul di penghujung paruh pertama. Tepatnya di menit 45+1, Iván Pérez mengirim crossing yang diteruskan sundulan Jesús Gámez. Bola liar mengarah ke Mandzukic yang diselesaikan dengan tembakan voli.
Sial! Tendangan akrobatik bomber internasional Kroasia itu kandas setelah diselamatkan dengan heroik oleh Craviotto. Tak lama berselang, interval perdana bubar dengan keunggulan 1-0 Atléti sementara.
Tak ubahnya di paruh pertama, jalannya 45 menit kedua pun bergulir alot. Peluang pertama di babak kedua baru terjadi di menit ke-57 yang dilancarkan Riberencs – julukan L’Hospitalet.
Dari umpan silang sisi sayap, Valentín Merchán coba menyambutnya dengan tandukan ke tiang jauh. Beruntung buat Atéti, Jan Oblak masih sanggup terbang dan melakukan blocking krusial.
Los Colchoneros balik mengancam. Di menit ke-65, tendangan bebas deras dari Saúl Ñíguez sempat lebih dulu membentur Peque Saladié sebelum akhirnya di-rebound yang sayangnya melayang keluar sasaran.
Gol, tim tamu menyamakan skor! Di menit ke-67, Rubén Alcaraz mengelabui kawalan Saúl dan melepaskan tembakan keras yang gagal dibendung Oblak. 1-1 (agregat 1-4) untuk sementara.
Pun begitu, Atléti kembali menyengat dan kembali unggul 2-1 di menit ke-74. Mandzukic mencetak doblete, usai menyundul sembari menjatuhkan badan untuk meneruskan assist Koke Merodio.
Tim tamu kembali menyamakan skor, 2-2! Menit ke-86, Alcaraz juga mencetak gol keduanya dari tembakan jarak jauh yang lebih dulu sempat membentur mistar.
Atléti bahkan nyaris kalah. Agustín Fernández yang hendak mengonversi umpan silang, didului Sekou Keita untuk meng-intercept. Tapi bola malah bergulir ke gawang sendiri dan beruntung, Oblak cekatan mencegah gol bunuh diri di menit ke-89.
Hingga laga bubar, skor 2-2 tak lagi berubah. Meski imbang, Atléti tetap melaju ke babak 16 besar, berkat keunggulan agregat 5-2.
Susunan Pemain
Atlético Madrid: Jan Oblak, Jesús Gámez, José Giménez, Iván Pérez, Lucas Hernández, Mario Suárez, Cristian Rodríguez, Saúl Ñíguez, Koke Merodio/Carlos Ramos (85’), Mario Mandzukic/Sekou Keita (85’), Raúl Jiménez.
CE L’Hospitalet: Carlos Craviotto, Agustín Fernández, José Rodríguez, Peque Saladié/Aleix Coch (75’), Valentín Merchán, Rubén Carreras/Eric Vía (80’), Rubén Alcaraz, José Ángel Bueno, Albert Vivancos, Álex Barrera, Alberto Canario/Ranera Grau (61’) , Joel Méndez.
(