Menangi Derbi, Milan Panaskan Persaingan ke Eropa |
Liga Italia – Forza Milan! Mungkin itu kata yang akan keluar dari mulut pecinta I Rossoneri. Ya, skuad arahan Clarence Seedorf akhirnya mampu memetik poin penuh di laga derby Milan setelah pada lima pertemuan sebelumnya gagal mengalahkan rival sekotanya Inter Milan.
Tampil di San Siro, Senin 5 Mei 2014 dini hari WIB, memberikan aura positif bagi anak-anak Milan. Meski sempat mendapatkan tekanan, namun Milan mampu keluar menyerang dan mendapatkan gol.
Melalui aksi Nigel De Jong, akhirnya Milan mampu merangksek ke peringkat delapan menggeser Lazio dengan raihan 54 poin. Hasil itu tak pelak membuat kans Milan tampil di Europa League masih terbuka. Sementara Inter tetap berada di peringkat lima dengan koleksi 57 poin. Persaingan pun akan semakin seru hingga musim berakhir.
Jalannya Pertandingan
Kick-off babak pertama dimulai, Milan dan Inter sama-sama berusaha mencari peluang terbaik. Kedua tim juga terlihat bermain hati-hati saat melakukan serangan. Memasuki menit keenam, Milan mendapatkan peluang dari kaki Mario Balotelli. Ya, eks striker Manchester City mampu melepaskan sepakan keras. Sayang, bola masih mampu ditepis Samir Handanovic.
Tidak ingin didikte, Inter pun gantian menekan. Melalui duo bek sayap yang memiliki kecepatan seperti Nagatomo dan Jonathan kerap melakukan over lapping. Bahkan, Nagatomo nyaris memberikan assist matang kepada Rodrigo Palacio, tapi Christian Abbiati mampu menangkap bola dengan sigap.
Memasuki menit ke-24, Milan kembali menunjukkan serangannya. Melalui aksi Adel Taarabt yang memberikan umpan terobosan kepada De Sciglio. Sayang, peluang itu gagal dikonversi menjadi gol setelah bola yang ditendang De Sciglio hanya menyamping.
Tak lama berselang, giliran Kaka yang mendapatkan peluang. Menerima umpan Balo, Kaka langsung menendang bola ke gawang tapi Handanovic masih fokus untuk menangkap bola. Meski sudah tidak muda lagi, Kaka tetap memperlihatkan performa menawannya.
Tepat di menit ke-37, eks gelandang Real Madrid itu nyaris mencetak gol dari luar kotak penalti. Ya, sepakan keras Kaka hanya mampu membentur mistar gawang Inter. Skor masih belum berubah 0-0. Sampai turun minum, skor tidak berubah masih tetap 0-0.
Lanjut di interval kedua, baik Milan atau Inter masih sama-sama mencari peluang terbaik. Pasalnya, beberapa tekanan yang tercipta belum mampu berubah menjadi gol. Masuk di menit ke-57, Milan mendapatkan peluang melalui Mexes. Memanfaatkan sepak pojok, bola hasil sundulan Mexes hanya melebar dari tiang gawang Inter.
Setelah peluang Mexes, Milan akhirnya mampu mendapatkan gol melalui aksi pemain tengah, Nigel De Jong. Gol sendiri tercipta bermula dari set-piece Mario Balotelli yang mengarahkan bola ke mulut gawang Inter. De Jong yang sudah menunggu pun langsung menanduk bola tanpa bisa diamankan kiper Inter, Samir Handanovic. Skor berubah menjadi 1-0.
Milan sebenarnya berhasil mencetak gol di menit ke-75, akan tetapi bola yang ditendang Balotelli dianggap mengenai Pazzini yang sudah berada di posisi off-side. Skor masih tetap 1-0.
Lagi, Balo mendapatkan peluang lewat tendangan bebas. Tapi, bola yang menuju gawang Inter masih mampu diamankan oleh Handanovic. Sampai pertandingan usai, tidak ada gol lagi. Milan mengunci pertandingan dengan skor tipis 1-0.
Susunan Pemain:
Milan: Abbiati; De Sciglio, Rami, Mexes, Constant/Abate; De Jong, Montolivo; Poli/Muntari, Kaka/Pazzini, Taarabt; Balotelli
Inter: Handanovic; Ranocchia, Samuel, Rolando; Jonathan/Alvarez, Hernanes, Cambiasso/Guarin, Kovacic, Nagatomo; Palacio, Icardi/Milito