 |
| Inilah Stadion Arena da Baixada yang belum rampung |
PIALA DUNIA – Meski sedang dirundung berbagai masalah terkait stadion dalam menyambut even akbar Piala Dunia Brasil 2014, presiden Brasil, Dilma Rouseff tetap menegaskan bahwa segala yang menyangkut Piala Dunia akan siap sesuai tenggat waktu.
Seperti yang dilaporkan bahwa perkembangan pembangunan stadion-stadion di Brasil salah satunya stadion Arena da Baixada di kota Curitibia tidak bisa rampung pada tepat waktu dan beberapa insiden seperti crane roboh yang menewaskan dua pekerja November lalu. Hal ini pun membuat presiden FIFA meragukan kesiapan Brasil sebagai tuan rumah.
Pihak FIFA sendiri telah memberikan ultimatum kepada pemerintah Brasil bahwa 18 Februari sebagai batas akhir pengerjaan stadion dan jika tidak selesai FIFA pun mengancam mencoret Curitibia sebagai tuan rumah.
“Saya yakin bahwa semua orang, baik jajaran pemerintah dan pengembang bisnis bertanggung jawab atas nasib Stadion Curitibia kami akan menyelesaikan tepat waktu seiring dengan deadline,” tegas Rouseff seperti dikutip Soccerway, Kamis (23/1/2014).
“Saya yakin seluruh penduduk akan mendukung pembangunan stadion ini dan tidak ada yang menentangnya,” sambungnya
Selain itu, presiden berusia 66 tahun ini telah membuka secara resmi stadion Arena das Dunas, Stadion ke-7 dari 12 stadion untuk perhelatan Piala Dunia yang akan diadakan Juni nanti. Dia pun menyatakan bahwa sektor pariwisata dan juga penduduk pun akan mendukung dengan kedatangan jutaan suporter dari seluruh dunia yang akan membanjiri Brasil.
“Negara ini adalah Negara sepakbola-kami tidak pernah keluar dari Piala Dunia. Saya yakin penduduk Brasil akan menunjukkan keramahannya kepada para pendatang,” harapnya.
Rencananya, empat pertandingan akan digelar di Curitibia, stadion yang berkapasitas 42 ribu tempat duduk itu yaitu, Spanyol-Australia, Honduras-Ekuador, Iran-Nigeria dan Aljazair-Rusia.
