 |
| Kesan buruk Clarence Seedorf |
COPA ITALIA – Bulan madu Clarence Seedorf dengan AC Milan ternyata hanya berjalan singkat. Pelatih anyar I Rossoneri tersebut sudah mendapatkan cemoohan pada pertandingan kedua dirinya menakhodai Mario Balotelli dkk.
Penyebab sorakan fans tak lepas dari performa buruk Milan ketika menjamu Udinese pada perempatfinal Coppa Italia, dini hari tadi. Di hadapan publik San Siro, Seedorf hanya memberikan kebahagiaan sesaat, yakni saat Mario Balotelli mencetak gol cepat pada menit ketujuh.
Namun, setelah itu skema permainan yang diterapkannya terlihat monoton. Malah, tim tamu yang tampil penuh determinasi sehingga sukses membalikkan keadaan lewat gol penalti Luis Muriel (41’) dan Nico Lopez pada menit ke-78.’
Usai gol Lopez, fans sebenarnya mengharapkan sesuatu dari Seedorf untuk membangkitkan anak asuhnya. Namun, instruksi yang diberikan pelatih dengan nol pengalaman ini tidak mampu mengubah permainan Milan. Cemoohan dan sorakan dari tifosi ultras Milan pun mengiringi jalannya laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Udinese.
“Saya sudah katakan di awal, bahwa kami tahu fans kami memiliki hati Rossoneri. Ketika Anda bermain untuk klub besar, Anda tahu tuntutannya pasti tinggi. Tapi, saya katakan kepada pemain untuk tetap tenang. Saya ingin kerja keras dan effort untuk membalikkan situasi: Saya sudah katakan bahwa satu kemenangan tidak akan mengubah segalanya,” ujar Seedorf seperti dikutip Football-Italia, Kamis (23/1/2014).
Kegagalan di Coppa Italia jelas membuat kecewa. Pasalnya ajang ini disebut-sebut sebagai jalur yang paling ideal bagi Milan untuk mendapatkan tiket ke Eropa musim depan, mengingat performa inkonsisten Rossoneri di Serie A yang saat ini masih tercecer di urutan 11 klasemen sementara.
“Saya melihat sisi positif dalam pertandingan malam ini, dan selebihnya kami harus kerjakan. Saya masih harus lebih mengenal para pemain di lapangan, di ruang ganti dan latihan, jadi, bersama-sama kami bisa membangun sebuah tipe baru sepakbola,” tandas Seedorf masih optimistis dirinya bisa mendongkrak performa Milan. (acf)
