Ronaldo meneteskan air mata saat menerima penghargaan Ballon d`Or. (Foto: Reuters)
Timnas Portugal – Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo mungkin saja mengundurkan diri dari profesinya sebagai bintang lapangan hijau, apabila tak memiliki kekuatan dan dorongan untuk menjadi superstar. Talenta Ronaldo ditemukan oleh seorang pencari bakat Sporting Lisbon, Aurelio Pereira.
Ronaldo yang terlahir dari keluarga miskin di kota kecil bernama Madeira, 28 tahun silam itu memutuskan meninggalkan kampung halamannya saat usia 12 tahun dan bergabung dengan Sporting Lisbon. Diakui Pereira, Ronaldo kecil sangat sulit beradaptasi dengan kehidupan kota, bahkan sering menangis.
Meski begitu, Ronaldo yang tergolong masih belia itu merupakan sosok pekerja keras dan memiliki karakter yang kuat. Kerja kerasnya ini pun membuahkan hasil, tahun 2003 klub papan atas Premier League, Manchester United meminangnya dengan mahar senilai 12,24 juta pounds, banderol yang jauh sangat rendah saat United melepasnya ke Madrid, 2009 silam.
“Ketika Ronaldo tiba di Lisbon usianya baru menginjak 12 tahun dan memiliki waktu yang sangat sulit. Dia bahkan sering menangis, itu mungkin karena dia harus meninggalkan tanah kelahirannya, keluarga, demi pergi ke kota besar, kosmopolitan, di mana memiliki lingkungan yang keras. Bayangkan bagaimana itu baginya,” tutur Pereira, seperti dilansir Goal, Jumat (17/1/2014).
“Jelas itu sama sekali tidak mudah, apabila dia tidak memiliki mental yang kuat, saya yakin dia akan meninggalkan impiannya sebagai pesepakbola. Apabila seorang pesepakbola tidak memiliki mental seperti Ronaldo dan harus mengalami kondisi tersebut, dia pasti akan meninggalkan sepakbola dan gantung sepatu,” sambungnya.
Berkat mental baja, ketekunan, dan kerja kerasnya itulah, nama Ronaldo mulai diperhitungkan. Pemain berbanderol 80 juta pounds itu pun kini menjelma menjadi pemain terbaik yang pernah ada.
Meski terkesan garang di atas lapangan, namun Ronaldo memiliki perasaan yang lembut. Terbukti, pemain berjuluk CR7 itu sempat meneteskan air mata saat menerima penghargaan Ballon d`Or 13 Januari lalu.
