"Kesan pertamaku untuk Brazuca adalah bola yang fantastis dan kita akan bersenang-senang dengan itu," beber Alves, dilansir Mirror .
"Yang penting adalah, itu (Brazuca) bekerja dengan baik di tanah dan udara. Aku yakin semua pemain akan menyukainya. Ini sangat membuatku gembira, dan jujur, aku tidak sabar menanti laga pembuka," sambungnya.
Adidas mengklaim bahwa bola ini lebih baik dari Jabulani yang dipakai pada perhelatan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Bola ini juga dikabarkan memiliki kualitas yang tak jauh beda dengan bola di Liga Champions dan Euro 2012.
Brazuca memiliki struktural simetri dengan enam panel identi di samping struktur permukaan yang berbeda. Desain tersebut memberi peningkatan pegangan, sentuhan, stabilitas serta aerodinamis di lapangan.
Untuk warna, Brazuca memiliki corak warna yang cukup unik. Bola tersebut memiliki desain pita dengan warna biru, hijau, dan emas yang merupakan warna tradisional khas Brasil.
