PIALA DUNIA-Kapten tim nasional Italia Gianluigi Buffon agak cemas menghadapi Bulgaria dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia, Jumat (6/9).
Skuat Cesare Prandelli dapat mengambil tiket otomatis dari Grup B jika mereka mampu mengepak tiga angka di Stadio Renzo Barbera, Palermo. Saat ini Buffon cs unggul empat angka dari Bulgaria dengan sisa empat pertandingan, tapi penjaga gawang Juventus mencemaskan peluang Gli Azzurri melawan tim asuhan Lyuboslav Penev.
"Saya agak cemas untuk laga melawan Bulgaria, seperti pertandingan sebelumnya yang menjadi penentu untuk kualifikasi," ata Buffon.
"Kami pantas lolos atas apa yang dilakukan sampai sekarang, tapi kami belum meraih itu. Kami harus siap dan menghadapi pertadingan dengan atensi besar untuk mengambil langkah penting."
Buffon juga memperingatkan rekan setimnya untuk mewaspadai serangan balik tim lawan. Mereka memiliki Stanislav Manolev dan Alesandar Tonev yang menjadi top skor grup dengan masing-masing tiga gol.
"Bulgaria merupakan tim dengan dua atau tiga pemain penting tapi mereka juga grup yang sangat tertutup, yang tahu bagaimana menghadapi pertandingan seperti ini, mencoba bertahan dan melakukan serangan balik," lanjut sang veteran.
"Mereka memiliki tiga atau empat pelatih dan dalam kondisi bagus. Kami harus membatasi mereka."
Skuat Cesare Prandelli dapat mengambil tiket otomatis dari Grup B jika mereka mampu mengepak tiga angka di Stadio Renzo Barbera, Palermo. Saat ini Buffon cs unggul empat angka dari Bulgaria dengan sisa empat pertandingan, tapi penjaga gawang Juventus mencemaskan peluang Gli Azzurri melawan tim asuhan Lyuboslav Penev.
"Saya agak cemas untuk laga melawan Bulgaria, seperti pertandingan sebelumnya yang menjadi penentu untuk kualifikasi," ata Buffon.
"Kami pantas lolos atas apa yang dilakukan sampai sekarang, tapi kami belum meraih itu. Kami harus siap dan menghadapi pertadingan dengan atensi besar untuk mengambil langkah penting."
Buffon juga memperingatkan rekan setimnya untuk mewaspadai serangan balik tim lawan. Mereka memiliki Stanislav Manolev dan Alesandar Tonev yang menjadi top skor grup dengan masing-masing tiga gol.
"Bulgaria merupakan tim dengan dua atau tiga pemain penting tapi mereka juga grup yang sangat tertutup, yang tahu bagaimana menghadapi pertandingan seperti ini, mencoba bertahan dan melakukan serangan balik," lanjut sang veteran.
"Mereka memiliki tiga atau empat pelatih dan dalam kondisi bagus. Kami harus membatasi mereka."