Cristiano Ronaldo dan Kaka (Foto: Ist)
BERITA BOLA - Real madrid melanjutkan performa
ciamiknya di laga uji coba pramusim. Usai mengalahkan tim-tim tangguh
macam Chelsea dan PSG, kini giliran Inter Milan yang jadi korban. Madrid
menggasak Nerazzurri tiga gol tanpa balas.
Bermain di stadion Edward Jones Dome di St. Louis, Amerika Serikat, pada sebuah laga persahabatan, Minggu (11/8/2013) dini hari WIB, entrenador anyar Madrid, Carlo Ancelotti menurunkan Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata di lini depan, dengan sokongan Kaka di lini kedua.
Tampil dominan, El Real sukses membuka keran gol pada menit keI-11. Kaka melepas tembakan dari dalam kotak penalti, namun bisa diblok Samir Handanovic.
Sial bagi Inter, bola muntah justru kembali ke Kaka yang melepaskan sundulan ke pojok gawang. 1-0 untuk Madrid.
Tim yang baru saja dinobatkan sebagai juara turnamen pramusim, Guiness International Champions Cup 2013 usai mengalahkan Chelsea di final, tampil dominan pada laga ini. Sementara Inter yang mengandalkan Rodrigo Palacio di lini depan, terlihat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Madrid.
Menit ke-26, Madrid kembali menciptakan peluang. Casemiro mengirim umpan chip yang berhasil dikontrol dengan baik oleh Alvaro Morata yang lolos dari jebakan offisde. Sayang, sepakan Morata hanya melintas tipis di atas gawang Handanovic.
Madrid berhasil menggandakan keunggulannya pada menit ke-38. Casemiro melepaskan umpan terobosan yang langsung disambar tendangan keras Ronaldo, tanpa mampu dibendung Handanovic.
Tertinggal dua gol, Inter mulai berani menekan. Peluang matang pertama pun datang pada menit ke-42 lewat tendangan Patrick Olsen dari tepi kotak penalti. Sayang, eksekusinya masih menyamping. Skor 2-0 untuk Madrid pun bertahan hingga turun minum.
Masuk interval kedua, Madrid langsung menggebrak. Penyerang muda Jese Rodriguez yang masuk di babak kedua menggantikan Ronaldo langsung menebar ancaman. Memanfaatkan umpan balik Carvajal, Jese melepas tendangan keras dari kotak penalti, namun masih membentur mistar.
Inter yang tampil di bawah tekanan Madrid, mendapatkan peluang bagus mencetak gol saat sebuah umpan jauh diterima dengan baik oleh Palacio pada menit ke-56. Sayang, tendangan Palacio yang tinggal berhadapan dengan kiper Diego Lopez masih tipis di atas mistar.
Nerazzurri kembali punya peluang mencetak gol pada menit ke-62. Olsen melepaskan tendangan spekulasi jarak jauh, namun sayang Diego Lopez sigap menepis bola yang mengarah ke pojok gawangnya.
Masuk menit 65, pelatih Walter Mazzarri melakukan perubahan dengan memasukkan striker anyar Mauro Icardi untuk menambah daya dobrak. Di bawah mistar, rekrutan anyar lainnya, Juan Pablo Carrizzo dipercaya menggantikan tugas Handanovic.
Namun, aksi pertama Carrizzo langsung blunder. Kiper asal Argentina ini gagal menjangkau bola umpan pojok Di Maria, sehingga memaksa Ricky Alvarez membuat gol bunuh diri, lantaran bola yang mengenai kepalanya justru mengarah ke gawang sendiri.
Tertinggal 0-3, Inter justru mampu bermain dengan lepas. Mereka bahkan beberapa kali menebar ancaman lewat Alvarez, Cambiasso, Icardi dan Ishak Belfodil meski belum membuahkan hasil.
Memasuki 10 menit tersisa, inter coba mendikte permainan demi memperkecil ketertinggalan. Sementara Madrid tetap konsisten menebar ancaman setiap kali mendapat bola.
Sayang, dari sejumlah peluang yang diciptakan kedua kubu, tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Madrid menang meyakinkan 3-0 atas Inter Milan.
Line up pemain:
INTER (3-5-1-1): Handanovic; Handanovic; Campagnaro, Ranocchia, Juan; Jonathan, Cambiasso, Kuzmanovic, Olsen, Pereira; Guarin; Palacio
REAL MADRID (4-2-3-1): Diego Lopez; Carvajal, Ramos, Nacho, Arbeloa; Casemiro, Modric; Di MarÃa, Kaka, Ronaldo; Morata. (acf)
Bermain di stadion Edward Jones Dome di St. Louis, Amerika Serikat, pada sebuah laga persahabatan, Minggu (11/8/2013) dini hari WIB, entrenador anyar Madrid, Carlo Ancelotti menurunkan Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata di lini depan, dengan sokongan Kaka di lini kedua.
Tampil dominan, El Real sukses membuka keran gol pada menit keI-11. Kaka melepas tembakan dari dalam kotak penalti, namun bisa diblok Samir Handanovic.
Sial bagi Inter, bola muntah justru kembali ke Kaka yang melepaskan sundulan ke pojok gawang. 1-0 untuk Madrid.
Tim yang baru saja dinobatkan sebagai juara turnamen pramusim, Guiness International Champions Cup 2013 usai mengalahkan Chelsea di final, tampil dominan pada laga ini. Sementara Inter yang mengandalkan Rodrigo Palacio di lini depan, terlihat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Madrid.
Menit ke-26, Madrid kembali menciptakan peluang. Casemiro mengirim umpan chip yang berhasil dikontrol dengan baik oleh Alvaro Morata yang lolos dari jebakan offisde. Sayang, sepakan Morata hanya melintas tipis di atas gawang Handanovic.
Madrid berhasil menggandakan keunggulannya pada menit ke-38. Casemiro melepaskan umpan terobosan yang langsung disambar tendangan keras Ronaldo, tanpa mampu dibendung Handanovic.
Tertinggal dua gol, Inter mulai berani menekan. Peluang matang pertama pun datang pada menit ke-42 lewat tendangan Patrick Olsen dari tepi kotak penalti. Sayang, eksekusinya masih menyamping. Skor 2-0 untuk Madrid pun bertahan hingga turun minum.
Masuk interval kedua, Madrid langsung menggebrak. Penyerang muda Jese Rodriguez yang masuk di babak kedua menggantikan Ronaldo langsung menebar ancaman. Memanfaatkan umpan balik Carvajal, Jese melepas tendangan keras dari kotak penalti, namun masih membentur mistar.
Inter yang tampil di bawah tekanan Madrid, mendapatkan peluang bagus mencetak gol saat sebuah umpan jauh diterima dengan baik oleh Palacio pada menit ke-56. Sayang, tendangan Palacio yang tinggal berhadapan dengan kiper Diego Lopez masih tipis di atas mistar.
Nerazzurri kembali punya peluang mencetak gol pada menit ke-62. Olsen melepaskan tendangan spekulasi jarak jauh, namun sayang Diego Lopez sigap menepis bola yang mengarah ke pojok gawangnya.
Masuk menit 65, pelatih Walter Mazzarri melakukan perubahan dengan memasukkan striker anyar Mauro Icardi untuk menambah daya dobrak. Di bawah mistar, rekrutan anyar lainnya, Juan Pablo Carrizzo dipercaya menggantikan tugas Handanovic.
Namun, aksi pertama Carrizzo langsung blunder. Kiper asal Argentina ini gagal menjangkau bola umpan pojok Di Maria, sehingga memaksa Ricky Alvarez membuat gol bunuh diri, lantaran bola yang mengenai kepalanya justru mengarah ke gawang sendiri.
Tertinggal 0-3, Inter justru mampu bermain dengan lepas. Mereka bahkan beberapa kali menebar ancaman lewat Alvarez, Cambiasso, Icardi dan Ishak Belfodil meski belum membuahkan hasil.
Memasuki 10 menit tersisa, inter coba mendikte permainan demi memperkecil ketertinggalan. Sementara Madrid tetap konsisten menebar ancaman setiap kali mendapat bola.
Sayang, dari sejumlah peluang yang diciptakan kedua kubu, tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Madrid menang meyakinkan 3-0 atas Inter Milan.
Line up pemain:
INTER (3-5-1-1): Handanovic; Handanovic; Campagnaro, Ranocchia, Juan; Jonathan, Cambiasso, Kuzmanovic, Olsen, Pereira; Guarin; Palacio
REAL MADRID (4-2-3-1): Diego Lopez; Carvajal, Ramos, Nacho, Arbeloa; Casemiro, Modric; Di MarÃa, Kaka, Ronaldo; Morata. (acf)