Matthias Sammer dan Josep Guardiola. (Foto: Reuters)
Guardiola memang memiliki tugas berat, yaitu meneruskan kejayaan yang dibawa oleh pelatih Bayern sebelumnya, Jupp Heynckes. Sebagaimana diketahui, pada musim 2012/13 lalu, Heynckes membawa Die Roten meraih treble -juara Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions- yang merupakan sejarah baru bagi klub.
“Sekarang, semuanya mengatakan Pep Guardioa tak membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan ini merupakan hal yang tak bisa saya mengerti. Kami memiliki pelatih baru, yang akan membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan pemain-pemainnya, formasi taktis, dan juga jajaran direktur,” ujar Sammer kepada Sky, seperti dilansir Goal, Sabtu (10/8/2013).
“Dia bukanlah tukang sulap. Dia bekerja keras, telah berbicara banyak dengan para pemain, dan itu dia lakukan juga di Jerman. Fakta bahwa banyak yang mengatakan kalau dia akan memenangi segalanya seperti di Barcelona, untuk saat ini tak bisa diperhitungkan,” sambungnya.
Sammer juga mencontohkan bahwa Heynckes pun tak langsung sukses saat menukangi Bayern. “Jupp Heynckes tak memenangi apapun pada tahun pertamanya di Bayern Munich. Jupp merupakan pelatih yang super, itu tak diragukan lagi, tapi dia juga memerlukan sedikit waktu,” tutup pria 45 tahun yang semasa menjadi pemain begitu kental dengan Borussia Dortmund itu. (