Tandukan Alvaro Morata delapan menit sebelum bubar memastikan dominasi Spanyol atas Rusia tak berakhir percuma |
Adalah striker Real Madrid, Alvaro Morata, yang memastikan dominasi La Rojita di Teddy Stadium, Jerusalem, tak berakhir percuma. Bermain sebagai personel pengganti, Morata muncul sebagai pencetak gol tunggal delapan menit sebelum waktu normal habis.
Tim besutan Julen Lopetegui sudah menciptakan kesempatan di menit kesepuluh, ketika umpan chip Iker Muniain disambut tembakan Martin Montoya yang masih meleset.
Berikutnya, giliran Marc Bartra yang membuang kans emas. Tandukannya menyambut tendangan penjuru Asier Illaramendi juga tak menemui sasaran. Tembakan akurat pertama Spanyol datang di menit ke-19 lewat sepakan bebas Thiago Alcantara dari jarak 25 meter, namun kiper Rusia, Nikolai Zabolotni, mampu menepis bola.
Selalu berada di bawah tekanan, Rusia berpeluang mencuri keunggulan memasuki fase akhir paruh pertama. Pavel Yakovlev menampilkan kontrol bola prima menerima sebuah umpan panjang sebelum melepas tendangan voli dari jarak 30 meter. David de Gea toh bisa bernapas lega karena bola melayang tipis di samping gawangnya. Itulah satu-satunya shot yang dilakukan skuat pimpinan Nikolai Pisarev di laga ini.
Setelahnya, kendali mutlak berada di tangan Spanyol, namun sebagian besar usaha mereka tak menuju target. Setelah serentetan kans kandas, dominasi Spanyol baru berbuah hasil menginjak menit ke-82.
Morata, turun di babak kedua menggantikan Muniain, sukses membelokkan umpan tendangan bebas Thiago ke dalam gawang Zabolotni dengan sundulannya. Semenit sebelum bubaran, Morata hampir menggandakan skor untuk Spanyol. Sayang tembakan volinya menyambut bola kiriman Isco hanya menerpa tiang.
Kendati demikian, skor minimalis 1-0 toh cukup membawa La Rojita mengamankan tiga angka penuh.