PT Liga Indonesia masih menyimpan data tunggakan klub-klub pada musim sebelumnya. |
Liga Indonesia ISL - Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy, membeberkan pihaknya masih menyimpan data-data klub yang menunggak gaji para pemainnya pada musim-musim sebelumnya. Menyusul, adanya berita di beberapa media terkait klub yang diklaim sudah melunasi tunggakan, namun masih ada pemain klub bersangkutan yang mengatakan haknya belum dilunasi.
"Seperti Persiwa (Wamena), Persela (Lamongan). Arema juga sebenarnya masih ada utang di dua musim lalu yang 2011. Tapi itu kami melihatnya memang karena ada perubahan manajemen di situ waktu itu, yang menyebabkan mungkin belum terselesaikan. Namun itu di internal manajemen," ujar Tigor.
Dia pun menegaskan setiap utang klub tetap akan tercatat sebagai utang, meski musim kompetisi sudah berlalu. "Utang itu kan macam-macam. Kalau misalnya ada pemain yang merasa kewajiban klub itu belum dijalankan ya silakan dilaporkan. Nanti di data kami kan ketahuan, kami juga minta data dari pemain tersebut," tuturnya.
"Hampir semua punya utang kecuali Persib (Bandung) yang punya profit. Arema punya utang, Persija punya utang, tapi utang manajemen kami menyebutnya dan itu di laporan dari audit."
Lebih lanjut, PT Liga juga mengajukan proposal kepada masing-masing klub yang masih memiliki tunggakan ke pemain, untuk pelunasan dari kontribusi komersial setiap klub langsung diserahkan PT Liga ke pemain yang bersangkutan. "Itu seperti yang kami terapkan juga pada musim lalu," pungkas Tigor.