 |
| Barcelona Aman Bersama Claudio Bravo |
Liga Spanyol - Barcelona menjalani transisi yang sangat mulus di posisi kiper. Sepeninggal Victor Valdes mereka langsung mendapatkan pengganti yang sepadan pada diri Claudio Bravo, yang di separuh musim cuma kebobolan sembilan kali.
Barcelona melakukan pembelian dua kiper sekaligus di bursa transfer musim panas lalu sebagai langkah mencari pengganti Victor Valdes. Marc-Andre ter Stegen diboyong dari Borussia Moenchengladbach dengan harga 12 juta euro, sementara untuk Bravo manajemen The Catalans merogoh kocek dalam jumlah yang sama.
Awalnya Ter Stegen digandang-gadang akan jadi pilihan utama Barcelona di musim ini. Namun cedera yang dialami kiper 22 tahun itu di pramusim membuat Bravo yang lansung jadi starter di seluruh laga Barca. Penjaga gawang asal Chile berusia 32 tahun itu kemudian menunjukkan kalau dirinya masih sangat baik bekerja di bawah gawang.
Setelah melewati separuh musim (19 laga), Bravo cuma kebobolan sembilan kali. Dalam kurun yang sama, mantan kiper Real Sociedad itu mencatatkan 12 clean sheet.
Menurut catatan Marca, Bravo menjadi kiper pertama dalam sekitar 20 tahun terakhir yang kebobolan tak sampai dua angka setelah melewati separuh musim kompetisi. Kali terakhir ada kiper yang kebobolan di bawah 10 kali dalam 19 laga adalah Francisco Liano, di mana bersama Deportivo La Coruna dia cuma kemasukan enam kali pada paruh pertama musim 1993/1994.
"Itu pencapaian kolektif," sahut Bravo merendah saat ditanya soal statistiknya.
"Itu semua menjadi terlihat impresif karena kami adalah tim yang selalu bermain menyerang. Mereka (lawan) tidak mencetak gol, dan itu adalah hal yang bagus. Tapi yang terpenting adalah saat lawan mencetak gol maka kami harus membuat gol lebih banyak lagi," lanjutnya di Marca
Dengan baru kemasukan sembilan gol, Barca jadi tim dengan pertahanan terbaik sejauh ini. Tim dengan pertahanan terbaik berikutnya adalah Real Madrid (15 kali kegolan) dan Sevilla, Valencia, serta Villarreall (17 kali kegolan).
Menurut catatan Squawka, Bravo rata-rata membuat 1,53 penyelamatan per laga dan rata-rata kebobolan satu gol setiap dua pertandingan.
