Liga Inggris - Tak banyak klub yang bisa membajak Lionel Messi dari Barcelona, jika berdasarkan peraturan yang dikeluarkan UEFA mengenai Financial Fair Play (FFP). Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Manchester United, yang diyakini memiliki kemampuan ekonomi mumpuni.
Setan Merah merupakan salah satu dari sedikit klub yang berpotensi dapat membeli Messi, dengan dilandaskan FFP. Hal tersebut sempat diungkapkan pakar hukum olahraga, Karish Andrews.
Seperti diketahui, raksasa Katalunya telah mematok klausul pelepasan La Pulga sebesar 220 juta euro (Rp.3,2 triliun). Sejumlah klub telah menyatakan keberaniannya untuk menebus sang pemain dengan besaran biaya tersebut.
Namun demikian, kebanyakan dari klub itu masih menggunakan kantong pibadi dari pemilik klub untuk memboyong Messi. Padahal, situasi ini tidak dibenarkan menurut peraturan FFP yang ditetapkan pada 2011.
Kenapa begitu? Klub tidak diajurkan berbelanja pemain dengan harga yang fantastis, jika dana transfer tidak lebih banyak dari pemasukan klub. Hal ini terlepas dari pemilik klub yang memiliki kondisi keuangan luar biasa.
Menurut data yang dikutip Forbes. Musim lalu United berhasil mendapat keuntungan bersih sebesar USD 551 juta atau setara Rp 6,66 triliun. Sumber pendapatan tersebut, yakni datang dari jasa komersial, penjualan tiket, hak siar, dan merk dagang.
“Pada dasarnya, peraturan FFP dimaksudkan untuk memastikan kondisi klub dalam jangka menengah dan panjang. Bagian penting dari peraturan tersebut berkaitan dengan kekhawatiran tentang efek dari pemilik klub yang memiliki uang melimpah, dan bisa mendanai semua pembelian pemain,” papar Andrews kepada IBTimes, Jumat (30/1/2015).
“Messi sudah berusia 27 tahun dan memiliki lebih dari empat tahun tersisa di dalam kontraknya. Nilai pemain cenderung turun setelah usia 27-28, dan kontraknya akan lebih pendek. Jika ia sudah diangka 29 dengan dua tahun tersisa di kontraknya , transfer akan jauh lebih mudah terjadi,” tambah Andrews.
Sebagai tambahan, selain Setan Merah, kabarnya seteru abadi El Barca, Real Madrid juga memiliki kemampuan finansial untuk membajak El Messiah. Namun kecil kemungkinan Blaugrana akan melepas pemain andalannya ke Santiago Bernabeu, walau dalam sepakbola segalanya bisa terjadi.