AFCON tak mengenal kriteria fair-play atau adu penalti untuk menentukan peringkat akhir grup bila ada dua tim mengantungi poin dan selisih gol identik di fase grup. |
Piala Afrika - Ada kejadian unik di Piala Afrika 2015. Guinea dipastikan melaju ke perempat-final, mengungguli Mali, berkat hasil undian!
Hasil imbang 1-1 dalam laga terakhir Grup D pada Rabu (28/1) kemarin memastikan kedua negara menuntaskan fase penyisihan dengan jumlah poin dan selisih gol sama persis, di bawah sang pemuncak Pantai Gading.
Berbeda dengan beberapa turnamen internasional lainnya, AFCON tidak menggunakan kriteria fair-play atau adu penalti untuk menentukan peringkat akhir grup bila terjadi situasi seperti di atas dan lebih memilih mengadakan undian.
Guinea rupanya lebih beruntung. Undian pada Kamis sore waktu setempat memastikan merekalah yang berhak lolos ke delapan besar sebagai runner-up Grup D dan akan menghadapi Ghana pada Minggu (1/2).
Aturan ini sendiri sejatinya telah diprotes keras oleh kedua tim. Bahkan penggawa Guinea Ibrahima Traore menyebut akan lebih adil bila penentuannya dilakukan melalui adu penalti.