Keenam klub tersebut harus tanpa pemain asing jika jumlah hutang melebihi kontribusi komersial |
Liga Indonesia ISL - PT Liga Indonesia memberikan peringatan kepada enam klub kontestan Indonesia Super League 2015 terkait hutang mereka. Enam klub harus tanpa pemain asing jika nilai hutang mereka melebihi nilai hak kontribusi komersial.
Keenam klub tersebut adalah Persija Jakarta, Pelita Bandung Raya, Persebaya Surabaya, Arema Cronus, Gresik United dan PSM Makassar.
"Sebelum kick-off, PT Liga Indonesia membatasi bahwa utang mereka tidak boleh lebih dari kontribusi komersialnya. Kalau lebih, maka Liga Indonesia memutuskan tidak memberi izin penggunaan pemain asing," kata Joko Driyono, CEO PT Liga.
Keenam klub di atas saat ini dalam proses verifikasi terkait hutang dan proyeksi keuangan untuk ISL musim depan. PT Liga pun senantiasa menunggu laporan dan upaya dari keenam klub tersebut.
"Utang terukur kaitannya dengan proyeksi pendapatan, termasuk dari PT Liga. Pada 31 Januari, akan putus kontribusi komersial ke klub," urai Jokdri, sapaan karib Joko.
"Kami mau melihat progresnya dan plan mereka selanjutnya seperti apa. Itu penting saat kami mengambil keputusan dalam rapat pleno Senin (19/1)," tandas pria berkaca mata itu.