Brasil Tetap Favorit Walau Tanpa Neymar |
PIALA DUNIA - Tim nasional Brasil tak akan diperkuat Neymar dalam pertandingan semifinal Piala Dunia melawan Jerman. Meski begitu, Selecao dinilai tetap tim kuat meski kehilangan pemain kunci.
Neymar mengalami cedera retak tulang belakang kala berbenturan dengan Juan Camilo Zuniga saat laga perempatfinal kontra Kolombia. Pemain 22 tahun itu diprediksi bakal menepi hingga Piala Dunia berakhir.
Cedera yang menimpa Neymar ini mendapatkan komentar dari Raul Gonzalez. Dia menilai mengatakan bahwa tim 'Samba' kehilangan setengah daya serangnya setelah kehilangan Neymar.
Tapi, pendapat lain diutarakan oleh eks striker tim 'Samba', Ronaldo. Tak setuju dengan pendapat eks rekan duetnya saat membela Real Madrid itu, Ronaldo menegaskan bahwa Brasil tak hanya akan bergantung pada satu orang pemain.
Apa yang ditunjukkan oleh Brasil di Piala Dunia 1962 menjadi buktinya. Brasil kehilangan Pele di awal turnamen, tapi akhirnya bisa menjadi juara. Kala itu Garrincha dan Vava mampu mengisi tempat yang ditinggalkan oleh Pele.
Oleh karena itu, Ronaldo memperingatkan agar Die Mannschaft tak meremehkan Brasil saat melakoni pertandingan semifinal yang akan berlangsung di di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (9/7/2014) dinihari WIB.
"Jika Jerman berpikir akan berhadapan dengan tim lemah, sedang mengalami masalah, dan putus asa di atas lapangan karena mereka kehilangan satu pemain, dan pemain tersebut adalah Neymar, mereka akan membuat sebuah kesalahan besar dengan meremehkan kualitas tim Brasil," Ujar Ronaldo seperti yang dilansir Daily Sun.
"Brasil tidak pernah dan tidak akan pernah bergantung pada satu pemain saja. Kami punya contoh di masa lalu, dengan pemain-pemain yang selevel dengan Neymar. Pele cedera pada Piala Dunia 1962 dan bisa digantikan."
"Meskipun demikian, Brasil tetap memenangkan Piala Dunia kala itu. Kami berharap siapapun yang berada di atas lapangan akan memberikan yang terbaik. Brasil mempunyai tim yang kuat meskipun tanpa Neymar dan mereka tetap menjadi favorit," imbuhnya.